Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai Hari Ini, Polda Jabar Terjunkan 1.967 Personel

Senin, 14 Oktober 2024 – 10:50 WIB
Apel gelar pasukan 'Operasi Zebra Lodaya 2024' di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Foto: Humas Polda Jabar

jpnn.com - BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai hari ini, Senin 14 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024.

Operasi selama 14 hari itu digelar secara serentak di wilayah hukum Polda Jabar.

BACA JUGA: Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru

Wakil Kepala Polda Jabar Brigadir Jenderal Wibowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Mapolda Jabar, Senin (14/10) pagi.

Dia mengatakan bahwa polda dan jajaran menggelar operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lantas  mendukung suksesnya pelantikan presiden terpilih-wakil presiden terpilih 2024.

BACA JUGA: Tim Resmob Polda Jabar Bergerak, 3 Warga Bandung Barat Diringkus

Jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Lodaya 2024 ini sebanyak 1.967.

Perinciannya, Satuan Tugas Polda Jabar 520, dan Satgas Polres Jajaran 1.447 personel.

BACA JUGA: Ada Aksi Asri Operasi Semut di Jakarta Running Festival 2024

"Diharapkan pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 hasilnya dapat terlaksana dengan baik,” kata Brigjen Wibowo dalam keterangannya, Senin (14/10).

Jenderal bintang satu ini menjelaskan bahwa tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024 ini ialah menurunkan kejadian serta jumlah kecelakaan lalu lintas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saar maupun pascaoperasi,” jelasnya.

Adapun daerah Operasi Zebra Lodaya 2024 meliputi ruas tol maupun non-tol (arteri).

Pihaknya mengedepankan edukatif dan persuasif saat menindak para pelanggar lalu lintas.

Wibowo juga menekankan kembali kepada personel yang bertugas untuk humanis dan tidak bersikap arogan kepada masyarakat saat melakukan penindakan.

“Hindari tindakan yang kontraproduktif serta sikap arogan, sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Brigjen Wibowo. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler