jpnn.com - SEJUMLAH pihak terus mendesak evaluasi terhadap pengoperasian bus Transjakarta. Itu terjadi pasca terbakarnya bus articulated di depan Halte Masjid Agung Al Azhar beberapa hari lalu. Salah satunya, pengamat perkotaan Sugiyanto.
Menurutnya, maraknya kasus kebakaran busway mengancam keselamatan pengguna, sehingga pengoperasian busway harus dihentikan dulu semuanya hingga ada penelitian menyeluruh dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Selama 10 tahun lebih beroperasi, sudah puluhan bus terbakar serta terlibat kecelakaan. Jadi menurut saya, busway itu harusnuya dihentikan dulu sampai ada penelitian menyeluruh dari KNKT," ujar SGY, sapaan akrab Sugiyanto kepada INDOPOS, kemarin (31/8).
Sugiyanto juga mengatakan, jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan jatuh korban jiwa dalam kasus terbakarnya busway. Apalagi, selama ini, setiap terjadi peristiwa busway terbakar atau kecelakaan nyawa penumpang nyaris melayang. "Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus," cetusnya.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan sudah meminta KNKT turun tangan melakukan penyelidikan. Namun, sampai saat ini memang belum diketahui penyebab kebakaran busway. "KNKT langsung bergerak melakukan penyelidikan tersendiri untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut," terangnya.
Sementara itu, Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kapok menggunakan bus asal China. Dia berjanji akan membeli bus buatan Eropa dengan kualitas baik, dan dijanjikan lebih baik dari produk Cina dan Inka Madiun yang saat ini sudah digunakan. (wok)
BACA JUGA: Lurah Belum Sadar Penanganan Sampah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Memiliki Mandat, Penggarap Gugat Kepemilikan Tanah di Sawangan
Redaktur : Tim Redaksi