jpnn.com - JAKARTA - Rencana PT. KAI Commuter Jabodetabek mengoperasikan kereta rel listrik jurusan Jakarta Kota-Tanjung Priok hingga kini belum jelas kapan akan terealisasi. Sebab, pengoperasian KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok masih harus menunggu lampu hijau dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Kepala Humas KAI Daop I, Agus Kommarudin mengatkan bahwa KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok sebenarnya sudah siap dioperasikan. Karenanya Agus berharap segera ada kepastian dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
BACA JUGA: Proyek Truk Sampah Bermasalah, Kadis Kebersihan Seret DPRD
“Kalau dari Ditjen Perkertaapian siap, kita siap. Sebenarnya kita mau operasikan, mudahan-mudahan tahun ini, doakan saja," ucap Agus saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10).
Lebih lanjut Agus membeber persoalan yang menjadi kendala dalam mengoperasikan KRL jurusan Jakarta Kota-Tanjung Priok. Yakni karena infrastruktur serta prasarana jalan yang masih kurang memadai. Pasalnya, banyaknya bangunan liar di jalur Kota-Kampung Bandan yang berdekatan dengan jalur rel KA.
BACA JUGA: Polisi Masih Buru Dalang di Balik Demo Rusuh FPI
"Kita sih siap, sarana siap. Tinggal infrastruktur, prasarana dan fasilitasnya saja yang kurang memadai," beber Agus.
Untuk mempercepat pengoperasian KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok, PT KAI bakal bekerjasama dengan Ditjen Perkeretaapian. "Ya dua-duanya gabungan, kita bekerjasama dengan pihak Kemenhub. Mudah-mudahan cepet," harapnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Maksimal 16 November, Ahok Dilantik Jadi Gubernur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stasiun MRT Setiabudi Mulai Digarap
Redaktur : Tim Redaksi