Operator Minta Pemerintah Kebut Pembebasan Lahan Tol

Proyek Mojokerto-Kertosono Rp 3,4 T Diresmikan

Selasa, 14 Oktober 2014 – 08:48 WIB
Gerbang tol Mojokerto Foto: Jawa Pos Radar Mojokerto

jpnn.com - JOMBANG – Ruas tol Mojokerto-Kertosono (Moker) seksi 1 Senin (13/10) diresmikan. Presdir PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Wiwiek D. Santoso yang mewakili perusahaan operator tol Moker meminta pemerintah mempercepat pembebasan tanah untuk proyek jalan tol.

’’Kami mohon bantuan gubernur dan menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk pembebasan tanah. Saat ini kami belum bisa optimal untuk menyelesaikan Moker seksi 2–4. Sebab, kami tidak punya akses untuk melakukan pembebasan sehingga pekerjaan di beberapa lahan tertunda,’’ kata Wiwiek.

BACA JUGA: Potensi Laut Baru Tergarap 10 Persen

Dia berharap, hingga Desember 2014, semua lahan proyek tol dibebaskan. Dengan demikian, tahun depan pembangunan fisik sudah dimulai. Sebab, Moker diproyeksikan selesai pada akhir 2015.

Wiwiek menyampaikan, hingga akhir September 2014, lahan Moker seksi 2 yang telah diserahkan pemerintah kepada MHI sebanyak 82,53 persen, seksi 3 86,75 persen, dan seksi 4 79,41 persen. ’’Sedangkan konstruksi di seksi 2 telah mencapai 47,50 persen dan seksi 3 7,70 persen. Kendala pembebasan tanah itu membuat pembangunan tol harus dilakukan secara paralel,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Gudang Garam Tawarkan Pensiun Dini

Menurut Wiwiek, total nilai proyek Moker Rp 3,4 triliun. Sementara itu, Moker seksi 1 telah menghabiskan dana Rp 1,4 triliun.

Menteri PU Djoko Kirmanto menyatakan, untuk mengatasi masalah pembebasan lahan tersebut, pihaknya berupaya memberikan penjelasan yang baik kepada masyarakat. Pemerintah daerah juga diminta bekerja keras agar lebih cepat.

BACA JUGA: Utang Rp 6,7 Triliun Tuntas, Jiwasraya Resmikan Logo Baru

’’Pembebasan tanah itu bukan untuk pemerintah ataupun pengusaha jalan tol, tapi untuk kita semua. Karena harga yang diberikan kepada masyarakat juga cukup baik, kita membebaskan tanah tidak merugikan siapa-siapa. Justru memberikan keuntungan untuk semua masyarakat,’’ ungkapnya.

Gubernur Jatim Soekarwo menyambut baik rencana percepatan penyelesaian Moker tersebut. Pemprov juga telah bersinergi dengan pemerintah daerah setempat agar pembebasan lahan segera rampung.

’’Kami mengapresiasi semangat MHI untuk menyelesaikan proyek ini. Kami akan membantu mempermudah pembebasan tanah. Dengan begitu, tol Moker dapat beroperasi semua dan pertumbuhan ekonomi makin positif dengan bertambahnya infrastruktur ini,’’ jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Jombang Nyono Suharli Wihandoko menuturkan, tol Moker akan makin mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerahnya. ’’Kami juga berharap sebagian masyarakat pemilik tanah di seksi berikutnya dapat menyelesaikan pembebasan seperti yang lain,’’ katanya. (ias/c19/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini, Jiwasraya Penuhi Permintaan Dahlan Iskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler