JOGJA --Jika memang harus turun tahta, siapakah dari pihak keraton yang akan menggantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X? Hingga saat ini, belum ditentukanMasih belum jelas penggantinya
BACA JUGA: Ormas Islam Desak Stop Pengiriman TKI
Sebab, dari garis keturunan HB X, lima anak yang dimilikinya semuanya perempuanDari informasi yang dihimpun dari internal keraton, ada wacana dari sejumlah pihak untuk tetap memaksakan putri tertua Sri Sultan HB X menjadi penerus
BACA JUGA: Keris Jaka Piturun dan Demokrasi ala Jogja
Dari istri tunggal HB X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, putri tertua adalah GRAy Nurmalita SariJika GKR Pambayun benar-benar akan menjadi raja perempuan, maka dipastikan hal tersebut akan menjadi sejarah baru dalam kesultanan Jogjakarta sejak berdiri
BACA JUGA: Bom Rakitan Meledak di Gereja
Bahkan, juga menjadi sejarah baru dalam Kerajaan Mataram sebagai cikal bakal Kesultanan JogjakartaNamun, kabarnya, Sri Sultan justru berharap terhadap opsi yang di luar kebiasaan iniKontroversi, termasuk dari lingkungan internal keraton dipastikan akan muncul jika pilihan ini yang diambil Sultan nantinya.
Hal tersebut dianggap berbeda, jika pilihan Sultan untuk penerusnya diberikan pada adik tertuanya dari satu ibuSeperti diketahui Sri Sultan HB X yang berkuasa di kesultanan Jogja saat ini merupakan anak nomer 2 dari KRAy WidyaningrumIstri permaisuri selain empat istri lainnyaAdik tertua Sri Sultan seibu, yaitu KGPH HadikusumoDisusul GBPH Joyokusumo sebagai anak bungsuTerkait hal tersebut, Joyokusumo belum mau mengomentari lebih jauh"Itu nanti dulu, kita konsen ke masalah keistimewaan ini dulu, biar tidak bias," katanya
Jika opsi penerus tahta adalah puteri sulung Sri Sultan ditolak, maka opsi yang sangat mungkin adalah adik Sri Sultan sebagai penerusJika ini yang terjadi, akan mengulangi sejarah sebelumnyaYakni, saat itu, semua keturunan HB V adalah perempuanKarena itu, sebagai penerus tahta adalah adik HB V yang kemudian menjadi HB VIAkankah sejarah ini akan terulang? (dyn/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilham Habibie dan Priyo Janji Jaga Netralitas
Redaktur : Tim Redaksi