Optimalkan Aset, Waskita Beton Precast Jajaki Bisnis Sewa Alat

Kamis, 24 Agustus 2023 – 12:44 WIB
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Foto dok WSBP

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan optimalisasi atas aset yang dimiliki perusahaan untuk mendukung program All New Transformation.

Pada Laporan Keuangan per Juni 2023, WSBP memiliki aset tetap sebesar Rp 3,5 triliun.

BACA JUGA: Waskita Beton Precast Konversi Utang Jadi Saham Senilai Rp 1,7 Triliun, Begini Skemanya

Adapun aset tetap yang dimiliki perusahaan antara lain plant precast, batching plant, readymix, quarry, dan berbagai peralatan kontruksi.

“Kami memiliki sumber daya yang mumpuni untuk mendukung produktivitas WSBP dalam menyuplai dan mengerjakan berbagai proyek infrastruktur baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewanto.

BACA JUGA: PT TKDN Laporkan Perkembangan Sistem ITCS Kepada Walkot Gibran

Hal tersebut sejalan dengan kemampuan WSBP sebagai one stop solution provider di Indonesia dengan lini bisnis menyeluruh dari hulu ke hilir.

Selain lini bisnis manufaktur beton & jasa konstruksi, WSBP melihat peluang pasar yang besar dari bisnis sewa alat konstruksi yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan usaha perusahaan.

BACA JUGA: Dukung Spin Off Unit Usaha Syariah, BTN Lirik Beberapa Bank untuk jadi Target Akuisisi

“Adanya jumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini, dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II/2023,” jelas Fandy.

Melihat peluang bisnis sewa alat ke pihak eksternal, WSBP memanfaatkan Workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa, seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator.

Workshop didukung dengan mekanik-mekanik yang andal dan kompeten di bidangnya sehingga dapat memperbaiki alat menjadi ready for use dengan optimal.

Workshop juga mempersiapkan alat untuk kebutuhan proyek Waskita Group maupun sewa alat eksternal.

Kebutuhan alat tersebut disuplai dari workshop untuk unit produksi yang baru berdiri maupun unit produksi existing yang membutuhkan tambahan alat berat.

Sepanjang semester I/2023, sebanyak 46 unit truck mixer sudah dikerahkan dan beroperasional dalam layanan sewa alat WSBP.

“Ke depannya, kami menargetkan layanan sewa alat dapat menarik lebih banyak minat pasar eksternal dalam meningkatkan pembangunan infrastuktur di Indonesia. Mengingat saat ini pemerintah sedang menggencarkan pembangunan dalam negeri dengan proyek yang fundamental seperti proyek Ibu Kota Nusantara,” ucap Fandy.

Seiring dengan target, WSBP mendorong fungsi workshop melalui evaluasi berkelanjutan dan meningkatkan perbaikan alat agar lebih maksimal melayani kebutuhan pelanggan.

“Kami berharap langkah ini menjadi solusi pelanggan khususnya untuk mendukung proyek pemerintah maupun proyek konstruksi jangka pendek, di mana pelanggan tidak memungkinkan untuk berinvestasi pada alat berat sehingga memilih untuk melakukan sewa,” jelasnya.

Kemudahan dalam mengakses layanan ini, pelanggan juga bisa melakukan penyewaan alat yang disediakan secara mudah dan terpercaya melalui akses Halo WSBP https://halo.waskitaprecast.co.id/ dengan unit-unit yang tersebar pada tiga titik strategis equipment area WSBP yaitu, Area 1 (Sumatera dan Banten), Area 2 (Jabodetabek dan Jawa Barat) serta Area 3 (Jawa Tengah, Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler