jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa.
Salah satunya melalui asistensi kepada calon penerima fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB), baik penyelenggara maupun pengusaha dalam PLB (PDPLB).
BACA JUGA: Bea Cuka Beri Fasilitas Kemudahan Impor demi Membantu Perkembangan IKM
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro menjelaskan bahwa fasilitas PLB menawarkan segudang manfaat kepada pengguna jasa.
Beberapa di antaranya adalah penangguhan bea masuk, penangguhan pajak, penagguhan izin impor, kepemilikan barang yang fleksibel, jangka waktu timbun barang yang fleksibel (tiga tahun atau lebih), serta asal dan tujuan barang yang fleksibel (lokal, impor dan ekspor)
BACA JUGA: Bea Cukai Nunukan Periksa 374 WNI dari Malaysia
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh fasilitas PLB ini, kata Sudiro, pastinya akan memudahkan perusahaan dalam mengelola proses produksi barang hingga cashflow.
“Selain manfaat yang didapatkan perusahaan, terdapat manfaat lain bagi negara yang mana sektor perekonomian akan makin tergerak hingga terbukanya lapangan pekerjaan yang baru,” ujar Sudiro.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama Kemenkeu Laporkan Capaian Penerimaan APBN
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Pekanbaru bersama Kanwil Bea Cukai Riau melaksanakan asistensi kepada dua perusahaan yang rencananya akan menjadi PDPLB di kawasan PLB Surya Inti Primakarya.
Dua perusahaan tersebut adalah PT Mitra Agrinusa Sentosa dan PT Trimitra Agro Jaya yang bergerak di bidang pengolahan crude palm oil (CPO).
Sudiro menambahkan pada asistensi kali ini PT Mitra Agrinusa Sentosa dan PT Trimitra Agro Jaya diedukasi seputar PLB, apa saja manfaatnya hingga yang menjadi kewajiban dari penyelenggara hingga pengusaha dalam PLB.
Di sisi lain, Bea Cukai Sidoarjo juga melakukan hal yang serupa yakni memberikan asistensi kepada PT Indal Alumunium tentang manfaat yang akan diperoleh apabila diterapkannya PLB.
Program pelaksanaan asistensi PLB ini sejalan dengan semangat pemulihan ekonomi nasional yang sekarang sedang digalakkan di berbagai daerah di Indonesia.
“Nantinya, diharapkan dengan adanya fasilitas PLB dapat menurunkan biaya logistik yang tinggi, menurunkan dwelling time dan dapat meningkatkan kegiatan ekspor impor industri serta dapat memajukan ekonomi nasional secara umum,” pungkas Sudiro. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy