Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh

Senin, 06 Januari 2025 – 17:41 WIB
LSP Pro DB mengajukan sertifikasi jarak jauh (SJJ) pengembangan infrastruktur sertifikasi untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Desa Buana (LSP Pro DB) mengajukan sertifikasi jarak jauh (SJJ) pengembangan infrastruktur sertifikasi untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP).

Pengajuan itu mengacu pada Surat Edaran BNSP Nomor: SE.007/BNSP/V/2023 tentang Ketentuan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Jarak Jauh dan Penggunaan Nirkertas (Paperless) Dalam Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi.

BACA JUGA: BNSP Gelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja di KEK JIIPE Gresik

Ketua LSP Pro DB Khafif Siorjuddin mengatakan sistem sertifikasi jarak jauh nantinya bisa menjangkau seluruh TPP di berbagai wilayah termasuk yang memiliki keterbatasan akses transportasi.

“Dengan sistem SJJ ini, para Asesi dapat mengikuti sertifikasi dari daerah mana pun. Mengingat penempatan tugas para TPP di berbagai wilayah, dan ada beberapa yang memiliki akses transportasi terbatas,” kata Khafif dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Senin (6/1).

BACA JUGA: BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri

Dia menjelaskan penggunaan paperless bukan saja dapat mengoptimalkan pelayanan sertifikasi menjadi lebih efektif dan efisien, tetapi wujud konkret LSP Pro DB mendukung kelestarian lingkungan.

Dia menambahkan asesmen sertifikasi jarak jauh akan disertai praktik langsung penilaian penggunaan sistem sertifikasi jarak jauh.

BACA JUGA: BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK

"Kami menunjuk bapak Asep Saiful Bahri selaku Asesor Kompetensi dan Sunandar selaku Asesi mengawal praktik langsung asesmen SJJ," ungkap Khafif.

Pada kesempatan yang sama, Tim Asesmen BNSP menyampaikan selamat atas terlaksananya full asesmen sertifikasi jarak jauh ini.

“Saya ucapkan selamat kepada teman-teman LSP Profesional Desa Buana yang pada hari ini, tanggal 5 Januari 2025 sudah melaksanakan full asesmen sertifikasi jarak jauh,” kata Muh. Fendi Putranta selaku Lead Asesor BNSP.

Dengan sedikit catatan, lanjut Fendi, diharapkan setelah perbaikan, LSP Profesional Desa Buana mendapatkan izin dari BNSP.

Turut hadir dari Tim Asesmen BNSP Ahdan Zainal Khafidz selaku Asesor Lisensi, dan Iftihardin Muchtar selaku Observer, juga Sodikul Anwar selaku Manajer Sertifikasi dan beberapa unsur pelaksana hadir mendapingi Ketua LSP Pro DB. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Daya Saing, BNSP Lakukan Sertifikasi CPMI Welder Tujuan Korea Selatan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler