PEKANBARU-- General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau-Kepulauan Riau (WRKR), Robert Aritonang optimis, pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 MW di Riau bisa tuntas Oktober 2011Dia yakin, sebelum PON XXI tahun 2012 digelar di Riau, proyek tersebut selesai
BACA JUGA: Dari Cukai Tembakau Raup Rp 819 Juta
Saat ini, sudah dimulai tahapan lelang."Saat ini berkas pelelangan proyek tersebut sudah berada di tangan Dirut PLN Pusat Dahlan Iskan
BACA JUGA: Garuda Buka 10 Rute Baru
Dijelaskan, pelelangan PLTU 2x100 tersebut dibiayai oleh Bank Riau bersama sindikasi Asosiasi Bank DaerahBACA JUGA: Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta
Robert menjelaskan, pembangunan PLTU tersebut bisa terealisasi setelah dilakukannya revisi Perpres 71/2006 menjadi Perpres 59/2009Pembangunan akan dilaksanakan secara dua tahap, yaitu pembangunan pembangkit 1x100 diperkirakan selesai September 2011, serta tahap II 1X100 lagi yang tuntas Oktober 2011 mendatang.
"Kedua pembangkit PLTU 2x100 ini akan kita gesa pembangunannya, dan saat ini proses lelangDipastikan paling lambat sebelum PON 2012 di Riau semunya sudah beroperasional atau paling cepat Desember tahun 2011," katanya optimis.
Terkait ganti rugi lahan seluas 60 hektare milik Pemko Pekanbaru di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Robert mengaku telah memiliki kesepakatan dengan Wali Kota PekanbaruMenurutnya, Pemko hanya menunggu persetujuan dari DPRD Kota PekanbaruNamun begitu terkait harga ganti rugi diakui Wali Kota Pekanbaru, Drs Herman Abdullah memang belum ada kesepakatan, tetapi itu bisa diselesaikanlah
Dipaparkan, lahan untuk lokasi pembangunan sudah disiapkan seluas 60 hektare di sekitar kawasan KITNamun, untuk masalah harga tinggal menunggu dari PLNYang jelas, lanjutnya, harganya sesuai kesepakatan bersama nanti dengan DPRD Kota PekanbaruDiakui, sampai sekarang mengenai harga tanah belum disepakatiPasalnya, PLN belum ada mengajukan kepada Pemko Pekanbaru.
Dia berharap, PLN cepat mengajukan harga tanah ke Pemko"Jika PLN cepat kita tentu mendukungPasalnya, hal ini merupakan kepentingan bersamaDan semoga krisis listrik benar-benar tuntas," ungkap Herman(eko,sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Freed Dongkrak Penjualan Honda
Redaktur : Soetomo Samsu