jpnn.com, BANDUNG BARAT - Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengaku optimistis bakal mendulang suara untuk memenangi Pilpres 2019 di wilayah Bandung Raya. Pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019 itu menganggap Bandung Raya yang meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang strategis untuk menjaring suara pemilih.
Menurut Kiai Ma’ruf, wilayah Bandung Raya masih masuk kategori merah bagi kubunya. Sebab, bisa saja wilayah itu dikuasai duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
BACA JUGA: Tiga Fakta Kekalahan Prabowo Subianto di Debat Capres
"Di Bandung Raya ini daerah yang agak berat, masih (zona) merah, masih rawan," ujar Ma'ruf saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1).
Namun, mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu meyakini ikhtiarnya bersama Jokowi turun langsung menemui masyarakat Jabar akan berbuah positif. Ma’ruf mengaku telah menerima banyak dukungan dari tokoh dan ulama Jabar.
BACA JUGA: Baliho Prabowo-Sandiaga di Dekat Pura Jadi Keluhan Warga
“Saya agak yakin karena di sini banyak tokoh, banyak ulama yang tentu punya komitmen yang lebih. Saya berharap kunjungan ini, silaturahmi saya akan membawa semangat bagaimana memenangkan pilpres," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, Bandung Raya merupakan wilayah penting untuk menguasai Jabar. "Bandung Raya penting, jantungnya Jawa Barat," ujar Ma'ruf.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Sudirman Sebut Prabowo-Sandi Sudah Jadi Dwitunggal, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Ambil Risiko, Baasyir Ogah Terburu-buru
Redaktur & Reporter : Boy