jpnn.com - JAKARTA - Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan layanan purnajual hingga ke wilayah pelosok. Caranya, membangun lebih banyak bengkel tersertifikasi Tata (Tata Certified Workshop).
Saat ini, ada 68 unit bengkel tersebut di seluruh Indonesia. Diharapkan, jumlahnya menjadi 80 unit pada akhir 2016. ’’Makin banyak bengkel, pemilik kendaraan makin tenang,’’ terang Sengupta, Senin (6/6).
BACA JUGA: Indosat Bakal Naikkan Tarif Layanan Data
Biswadev yakin pasar otomotif nasional bakal kembali pulih seperti sediakala. Sebab, pemerintah sudah mengeluarkan banyak paket kebijakan untuk mendongkrak perekonomian.
Apalagi Indonesia memiliki dasar perekonomian yang kuat. ’’Ke depan, Indonesia bukan hanya pasar terbesar, tapi juga produsen otomotif terbesar,’’ tuturnya.
BACA JUGA: Emiten Properti Dinilai Overweight
Saat ini, Indonesia masih menjadi pasar otomotif terbesar karena memiliki 250 juta penduduk. Dari sisi produksi, jumlah produksi Thailand jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Indonesia. N
amun, Biswadev menilai Indonesia paling berpotensi jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara. ’’Kami juga masuk ke Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Tapi, Indonesia adalah fokus kami,’’ katanya. (wir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Genjot Penjualan, Tata Fokus Indonesia Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Lebaran, Peredaran Uang Diprediksi Sentuh Rp 160 T
Redaktur : Tim Redaksi