jpnn.com - JAKARTA--Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya optimistis SDM Indonesia bisa tembus lapangan kerja internasional. Bukan hanya untuk tenaga kerja kasar, tapi juga posisi yang lebih tinggi skill-nya seperti ABK, mesin, listrik, kesehatan, minyak dan gas bumi.
"Saya optimistis, tenaga kerja kita tidak hanya bisa merajai pasar tenaga kerja lokal, tapi juga luar negeri. Ini setelah Komite Akreditasi Nasional (KAN) diakui dunia sehingga dengan logo KAN, tenaga kerja Indonesia bisa diterima di mana saja," kata Bambang dalam konpres di Kantor BSN, Senin (27/6).
BACA JUGA: 3 Faktor yang Bikin Indonesia Bertahan Hadapi MEA
Eksistensi KAN telah diakui secara formal oleh sejumlah asosiasi akreditasi internasional. Di antaranya International Accreditation Forum (IAF), Pacific Accreditation Cooperation (PAC), Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation (APLAC), dan Intemational Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC).
Melalui penandatanganan MLA/MRA, maka tidak dibutuhkan dua kali kegiatan penilaian kesesuaian di antara negara-negara anggota. Ini mendukung efisiensi dan tingkat kepercayaan antarnegara sehingga daya saing produk dapat semakin ditingkatkan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: 2 Sebab Utama Pertumbuhan UKM Terhambat
BACA JUGA: Gelar Bazaar Minyak Goreng di Kota Tua
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Syariah Yakin Pembiayaan Sindikasi Rp 4 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi