jpnn.com, SURABAYA - Tabungan Emas semakin digandrungi masyarakat sejak diluncurkan PT Pegadaian pada 2015. Tahun ini, Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya Supriyanto memasang target Rp 6 triliun untuk produk tersebut. Tahun lalu, target Tabungan Emas berkisar Rp 2,56 miliar.
”Sasaran kami selain kalangan milenial atau anak muda, juga ibu rumah tangga,” kata Supriyanto seperti diberitakan Jawa Pos.
BACA JUGA: Membedah Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian
Dia optimistis target yang melonjak tinggi dibanding tahun lalu itu bakal tercapai. Sebab, animo anak muda menabung emas di pegadaian meningkat pesat. Alasannya, selain menabung, nasabah bisa berinvestasi.
Supriyanto mengungkapkan, menjadi nasabah Tabungan Emas di Pegadaian sangat mudah. Tinggal menyisihkan uang senilai 0,01 gram emas. ’’Mulai dari Rp 7 ribu,’’ sebutnya. Sejauh ini, Pegadaian sudah mengelola dana Rp 1,1 triliun dari produk tersebut.
BACA JUGA: Strategi ATS Vacation Garap Pasar Surabaya
BACA JUGA: Hasil Riset: Lewat Tol Jakarta – Surabaya Lebih Murah
Tabungan Emas punya fungsi sebagai tabungan dan jaminan. Artinya, nasabah bisa sewaktu-waktu menggadaikan Tabungan Emas miliknya untuk mendapatkan uang. Tapi, layaknya menjaminkan barang, nasabah harus menebus Tabungan Emas yang dia cairkan. Tenornya empat bulan.
BACA JUGA: Tidak Kuliah, Bayar Rp 800 Ribu Punya Ijazah Palsu
’’Semua bisa dilakukan melalui aplikasi smartphone,’’ kata Supriyanto tentang proses menggadaikan Tabungan Emas tersebut.
Dia menambahkan bahwa Tabungan Emas bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tambahan pada Lebaran. Selain bisa digadaikan, Tabungan Emas bisa dikonversikan menjadi emas batangan.
Syaratnya, nilai tabungannya setara dengan produk emas batangan Pegadaian yang minimal seberat 0,5 gram. (res/c17/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei SCG: Jokowi â Maâruf Menang Besar di Surabaya - Sidoarjo
Redaktur & Reporter : Soetomo