jpnn.com, SURABAYA - Pegadaian Kanwil XII Surabaya menargetkan pemasukan Rp 6 triliun dari Tabungan Emas. Tahun lalu, target Tabungan Emas berkisar Rp 2,56 miliar.
”Sasaran kami selain kalangan milenial atau anak muda, juga ibu rumah tangga,” kata Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya Supriyanto, Kamis (11/4).
BACA JUGA: Yuk, Tukar Sampah Jadi Emas di Pegadaian
Dia optimistis target yang melonjak tinggi dibanding tahun lalu itu bakal tercapai.
Sebab, animo anak muda menabung emas di pegadaian meningkat pesat. Alasannya, selain menabung, nasabah bisa berinvestasi.
BACA JUGA: Strategi Pegadaian Wujudkan Target OSL Rp 5,1 Triliun
Supriyanto mengungkapkan, menjadi nasabah Tabungan Emas di Pegadaian sangat mudah. Tinggal menyisihkan uang senilai 0,01 gram emas.
’’Mulai Rp 7 ribu,’’ sebut Supriyanto.
BACA JUGA: Pegadaian Perluas Layanan ke Pembiayaan Syariah Kredit Motor dan Mobil
Sejauh ini, Pegadaian sudah mengelola dana Rp 1,1 triliun dari produk tersebut.
Tabungan Emas punya fungsi sebagai tabungan dan jaminan. Artinya, nasabah bisa sewaktu-waktu menggadaikan Tabungan Emas miliknya untuk mendapatkan uang.
Namun, layaknya menjaminkan barang, nasabah harus menebus Tabungan Emas yang dia cairkan. Tenornya empat bulan.
’’Semua bisa dilakukan melalui aplikasi smartphone,’’ kata Supriyanto.
Dia menambahkan, Tabungan Emas bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tambahan pada Lebaran.
Selain bisa digadaikan, Tabungan Emas bisa dikonversikan menjadi emas batangan.
Syaratnya, nilai tabungannya setara dengan produk emas batangan Pegadaian yang minimal seberat 0,5 gram. (res/c17/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegadaian Gandeng Tokopedia, Investasi Emas Semakin Mudah
Redaktur : Tim Redaksi