Orang Beli Cabai Sekarang ni dikit-dikit

Minggu, 06 November 2016 – 10:21 WIB
Cabai. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAMBI – Dalam tiga hari terakhir harga cabai merah keriting di Kota Jambi terus mengalami kenaikan.

Bahkan, mahalnya harga bumbu pedas ini sudah dirasakan Ibu Rumah Tangga sejak sebulan terakhir.

BACA JUGA: Pelanggan Listrik 900 VA Ancam Gelar Demo

Pantauan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group),  di pasar tradisional Angso Duo kemarin (5/11) harga cabai tembus Rp 60 ribu, padahal 3 hari lalu haraga cabai sempat turun diangka 42 ribu per kilo gram.

Susi, salah satu pedagang cabe merah di Pasar Angso Duo mengatakan, harga cabe dalam tiga hari terkahir mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Galang Dukungan untuk Kawal Proses Hukum Dahlan

Saat ini kata Susi harga cabai berkisaran diangka Rp 56 hingga Rp 60 ribu per kilo gram.

“Naik lagi sekarang. Padahal tiga hari yang lalu sempat turun Rp 42 ribu per kg,” katanya disela kesibukan pasar Angso duo kemarin (5/11).

BACA JUGA: Tolong..Rumah Warga Rusak Diamuk Puting Beliung

Ia mengatakan kenaikan harga memang sudah dari agen. Kata susi, dirinya selaku pedagang tidak bisa berbuat banyak, karena dirinya menjual mengikuti harga dari agen.

“Dari agennya memang sudah mahal, kita harus jual cari untung juga,” sebutnya.

Diungkpakannya, sejak mahalnya harga cabai, dirinya dan pedagang lain tidak pernah mengambil stock banyak. Alasannya, kondisi pasar saat ini yang sedang sepi.

“Semenjak harga cabai mahal ni, kami dak berani ngambil banyak, takut dak habis, karena orang beli cabai sekarang ni dikit-dikit,” sebutnya.

Sementara  Eli, salah satu Ibu rumah Tangga yang sedang belanja dipasar Angso duo kemarin (5/11) mengatakan dengan meradangnya harga cabai saat ini, dirinya mengurangi porsi belanja cabai. “Biasa sekali belanja ngambil 1 kg, sekarang hanya ngambil 1/2 kg,” akunya.

Selain mengurangi porsi cabai, Eli juga mengaku mengurangi porsi belanja kebutuhan dapur lainnya.

“Cabai terlalu mahal, makanya yang lain juga dikurangi. Mau dak mau kito harus beli cabai walaupun mahal,” keluhnya.

Kata Eli, melihat kondisi ekonomi yang saat ini sangat suli, ditambah harga sembako yang kian hari kian meroket, ia berharap secepatnya ada tindakan dari Pemerintah untuk menangani masalah ini.  (mg7/mg9/sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Polisi Hilang, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler