jpnn.com, SURABAYA - Penjambretan terjadi di Jalan Tambak Pokak, Gang Buntu, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur.
Korbannya bocah berusia sepuluh tahun berinisial SFL.
BACA JUGA: SS Terancam Tua dan Mati di Penjara
Paman korban, Nyoto mengatakan kejadian itu dialami keponakannya pada Senin (14/12) pukul 08.26 WIB.
Saat itu korban sedang mengoperasikan ponselnya untuk mengikuti kelas daring. Tiba-tiba, dua orang muncul mengendarai motornya.
BACA JUGA: Pencuri Uang Rp 8 Juta di RS Harapan Kita Ditangkap, Pelakunya Tak Disangka, Astaga
Satu dari dua orang itu lalu turun dan merampas ponsel korban.
“Kejadiannya cepat banget. Pelaku pakai motor Vario tahu-tahu datang langsung mengambil (ponsel, red) pas korban belajar online,” kata Nyoto, Jumat (17/12).
BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat
Aksi para pelaku penjambretan terekam CCTV sebelum merampas ponsel milik bocah kelas 5 SD tersebut.
Mereka sempat mondar-mandir memastikan kondisi sekitar.
“Satu sebagai eksekutor dan pelaku lain bersiap di motor, di depan gang," katanya.
Saat ponselnya dirampas, korban sempat berteriak dan berusaha mengejar pelaku hingga depan gang yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah.
Sayang, upaya korban sia-sia karena laju motor yang begitu kencang.
“Anaknya langsung pulang, menangis, dan lapor ke orang tuanya. Orang tuanya memang di dalam rumah, tetapi enggak tahu kalau ada penjambretan,” kata Nyoto.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan pascakejadian pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk penyelidikan.
"Anggota sudah mengecek ke lokasi dan sedang dalam penyelidikan. Mohon waktu, nanti perkembangannya akan kami sampaikan," kata Hari. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti