jpnn.com, CILEGON - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Banten menyiapkan strategi khusus untuk para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Koordinator Wilayah OMG Banten M Rivardy Winata mengatakan untuk menghadapi tantangan itu mereka menggelar workshop dan pembekalan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Naikkan Nominal Bantuan Kartu Jateng Sejahtera jadi Sebegini
"Kami sadar akan hadirnya gelombang bonus demografi, yaitu meningkatnya usia produktif di negara ini," ujar dia dalam siaran persnya, Jumat (20/1).
Dia mengatakan fenomena tersebut memberikan dampak positif dan negatif. Untuk positifnya, Indonesia akan banyak memiliki sumber daya manusia produktif.
BACA JUGA: Gandeng Creative Average, Srikandi Ganjar NTT Gelar Turnamen PUBG Mobile
"Kemudian negatifnya yaitu negara ini membutuhkan strategi agar tingkat pertumbuhan sumber daya manusia selaras dengan tumbuhnya lapangan pekerjaan," kata dia.
Mendasari hal itu, OMG Banten membuat program workshop berupa tips menghadapi dunia kerja dan dunia kuliah.
BACA JUGA: Ratusan Warga Ikuti Lomba Kicau Burung yang Digelar Orang Muda Ganjar
"Kami memberikan materi bagaimana caranya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di dalam dan luar negri, dan menjelaskan soal prospek kerja dari beberapa bidang kerja," kata Winata.
Dalam kegiatan yang digelar di SMK Daarul Falah Cilegon itu berjalan dengan lancar. Para peserta yang hadir menunjukkan sikap antusias karena banyak sekali pertanyaan serta tanya jawab seputar dunia kerja.
Pada kesempatan itu, Aldo selaku sekretaris OMG Banten juga memperkenalkan sosok Ganjar kepada para peserta yang mengikuti workshop.
"Kami memaparkan sikap unggul Ganjar dalam memimpin yang perlu diteladani kaum Z dan milenial," ujar dia.
Ramdani (18), salah satu peserta workshop mengaku senang bisa ikut dalam acara yang diadakan OMG Banten tersebut.
"Kami menjadi punya bekal dan pengetahuan yang lebih untuk menghadapi dunia kerja," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Muda Ganjar Kalbar Tanam 500 Bibit Mangrove di Mempawah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan