Orang Tertua Berusia 112 Itu Meninggal Dunia, ini Penyebabnya

Jumat, 17 Desember 2021 – 17:54 WIB
Lansia disuntik vaksinasi COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PRANCIS - Orang tertua di Prancis meninggal dunia karena COVID-19.

Pria tersebut bernama Marcel Meys yang berusia 112 tahun.

BACA JUGA: Imam S Arifin Meninggal Dunia, Erie Suzan Berduka

Demikian laporan media setempat.

Meys mengembuskan napas terakhirnya pada 15 Desember di sebuah rumah sakit di Vienne di kawasan Rhone Alpes Auvergne, Prancis.

BACA JUGA: Mahfud Menyinggung Soal Dugaan Pelanggaran HAM Berat Paniai dan 22 Jaksa Senior

Dia dibawa ke rumah sakit dan dipasang alat bantu oksigen setelah kondisi kesehatannya selama di rumah menurun, kata putri satu-satunya Nicole Boiron kepada media.

Pemakamannya akan dilangsungkan pada 22 Desember, seperti ditulis harian Ouest.

BACA JUGA: Peneliti Sebut Penyebab Omicron Cepat Menyebar, Ternyata Karena ini

Meys dikabarkan tidak disuntik vaksin dan tinggal sendirian di rumahnya di Saint-Romain-en-Gal, yang ditempati sejak 1957.

Dia menikmati hidupnya yang indah dan bahagia dan bangga menjadi warga tertua di Prancis, kata keluarganya.

Penduduk asli lembah Rhone itu lahir pada Juli 1909 dan menjalani masa-masa bersejarah perang dunia dan Depresi Besar 1929.

Dia bekerja sebagai paramedis dan mengelola layanan taksi ambulans selama perang dunia II.

Dia mendukung gerakan perlawanan Prancis yang mayoritas terpusat di kawasan tenggara untuk memerangi kolaborator rezim Vichy dengan membawa para korban luka ke rumah sakit.

Meys memasuki masa pensiun pada 1967.

Biasanya otoritas Prancis memberikan gelar Dean kepada anggota tertua yang masih hidup di departemen atau kawasan.

Meys mengambil alih gelar tersebut dari Martiniquais Jules Theobald yang lahir pada 17 April 1909 dan meninggal pada Oktober lalu.

Jeanne Mayet berusia 110 tahun asal departemen Puy-de-Dome di Rhone Alpes Auvergne kini diyakini sebagai penerus gelar Dean, sekaligus orang tertua yang masih hidup di Prancis, demikian harian Le Progres.(Antara/Anadolu/JPNN)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler