Orang Tua Rani Pernah Mendatangi Paranormal, Katanya...

Selasa, 02 Februari 2016 – 13:30 WIB
Tampak Ibu Marjaah, Ibunda Rani Ayunia Pradini Putri (19) menunjukkan foto anaknya yang menghilang diduga ikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Berbulan-bulan menghilang, Rani Ayunia Pradini Putri (19), susah sekali dihubungi. Nomor kontak yang biasa dipakai tidak aktif.

Ayah Rani, Hanafi mengaku dirinya pernah mendatangi paranormal untuk mencari keberadaan anak sulungnya itu.

BACA JUGA: Sempat Curiga Dibawa Kabur Sang Pacar

“Paranormal bilang ada di Kalimantan dan akan pulang ke rumah,” ucap Hanafi seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN), Selasa (2/2).

Selain ke paranormal, Hanafi melaporkan ke Polsek Senggigi. Hanya saja, laporan itu belum mampu membawa anaknya kembali ke rumah.

BACA JUGA: Pengakuan Gay, Tetap Bercinta Dengan Wanita

Hanafi mengaku, akhir Oktober 2015 keluarganya di Pejarakan, Ampenan memberi tahu keberadaan Rani. Saat itu, anak keluarga itu satu kapal dengan Rani. Hanya saja, mereka tidak saling kenal.

Untuk meyakinkan orang yang berada satu kapal dengannya, keponakan Hanafi meminta foto Rani. Setelah dikirim, ternyata orang yang sempat berbincang dengannya adalah Rani.

BACA JUGA: Ibunda Rani: Pulanglah Nak, Kami Rindu, Jangan Mau Disesatkan

“Sempat ngobrol. Rani bilang mau turun di Sape, Bima,” katanya.

Kepergian Rani ini membuat sang bunda terpukul. Malam haru Majraah sering menangis, memikirkan kondisi sang buah hati yang menghilang tanpa kabar.

“Saya pingin Rani cepat pulang. Kumpul dengan keluarga,” pintanya.

Sejak Rani pergi ibunya sering bermimpi seakan-akan Rani sudah kembali ke rumah. Marjaah yang dirundung rindu kerap memanggil-manggil nama Rani.

“Semoga dia sehat-sehat saja dan cepat pulang,” ujar ibunda Rani, Marjaah.(jl0/arl/r3/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Gafatar Ditampung Satu Atap dengan Pasien RSJ


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler