Orang Tua yang Sabar Ditinggal Wafat Anaknya Bakal Masuk Surga

Sabtu, 11 Juni 2022 – 15:22 WIB
Kesedihan orang tua saat ditinggal wafat oleh anaknya (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Tidak ada orang tua yang tidak remuk redam hatinya ketika ditinggal anaknya pergi untuk selama-lamanya.

Jangankan ditinggal wafat, anak yang sakit atau kecelakaan dan terluka sudah cukup membuat hati orang tua pilu dan berduka.

BACA JUGA: Memahami Kesunahan Berhubungan Badan Saat Malam Jumat

Oleh karena itu, Allah memberikan ganjaran surga atas penderitaan batin yang dirasakan orang yang sabar ditinggal wafat anaknya.

Dengan kemurahan-Nya Allah akan memasukkan orang tua tersebut ke dalam surga.

BACA JUGA: Kecele Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan, Bolehkah Membatalkan Pernikahan?

“Dari sahabat Anas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh 3 anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga oleh kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka,’” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Rasulullah menjelaskan anak yang meninggal terlebih dahulu nanti akan menunggu kedua orang tuanya di akhirat.

BACA JUGA: Selalu Merasa Kurang dan Tidak Pernah Puas? Begini Cara Mengatasinya

Anak tersebut menanti kedua orang tuanya untuk kemudian mengajak mereka ke dalam surga.

Kalau pun tidak ada anak yang meninggal terlebih dahulu, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka akan disambut oleh Rasulullah SAW.

“Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, niscaya Allah memasukkannya ke surga sebab keduanya.’ Aisyah bertanya, ‘Kalau hanya seorang anak yang meninggal Ya Rasulullah?’ ‘Demikian juga orang tua yang memiliki seorang anak yang meninggal Wahai perempuan yang mendapat taufiq,’ jawab Rasulullah.

‘Kalau tidak memiliki anak meninggal di kalangan umatmu?’ ‘Aku yang akan menyambut umatku dan mereka tidak akan merasakan musibah seperti (penderitaan yang) kurasakan,’” (HR At-Tirmidzi).

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ganjaran besar akan diterima oleh kedua orang tua yang bersabar melepas kepergian anaknya.

Allah menyiapkan istana megah bagi mereka karena memuji dan memulangkan urusan kematian anaknya kepada Allah.

“Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah bersabda, ‘Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, ‘Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Betul.’

‘Apakah kalian merenggut buah hatinya?’ tanya Allah. ‘Benar,’ jawab mereka. ‘Lalu apa tanggapan hamba-Ku?’ ‘Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,’ jawab mereka.

‘Dirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu ‘Baitul Hamdi,’’ perintah Allah,’” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler