jpnn.com - JAKARTA- PT Wijaya Karta Tbk (Wika) mendapatkan total kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp 54,52 triliun. Rinciannya ialah target kontrak baru sebesar Rp 30,59 triliun dan carry over 2014 senilai Rp 23,92 triliun.
Nantinya, order book sebesar itu dibagi dalam tiga sumber. Yakni, sebesar 52,02 persen dari pemerintah. Sementara, sebanyak 22,17 persen dari BUMN. Sisanya adalah dari swasta yang mencapai 25,21 persen.
BACA JUGA: Bebaskan Visa 5 Negara, Turis ke Indonesia Bakal Heboh
Selain itu, Wika juga akan melakukan Initial Public Offering (IPO) untuk dua anak perusahaannya. Mereka ialah Wika Realty dan Wika Gedung. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan dan memperluas bisnis perseroan.
Wika Realty ditargetkan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia pada September 2015 mendatang. Sementara, IPO Wika Gedung ditargetkan terjadi pada 2016 nanti.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Buka-Bukaan soal Minyak Sonangol
“IPO dua anak usaha ini diharapkan dapat mengikuti kesuksesan IPO Wika Beton yang telah melantai di BEI pada 8 April 2014,” terang Corporate Secretary PT Wika, Suradi di Jakarta, Kamis (29/1). (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPR Ingatkan ISC Pertamina Jangan Suka Main Belakang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow.. 13 Kawasan Industri Buka 65 Ribu Lapangan Kerja
Redaktur : Tim Redaksi