Organisasi Perawat Makin Eksis Layani Masyarakat

Jumat, 17 Maret 2017 – 19:07 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Jumat (17/3) hari ini genap berusia 43 tahun.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah mengatakan,  sebelum memasuki tahun 1974, muncul spirit yang sama dari para perintis perawat Indonesia.

BACA JUGA: Organisasi Perawat Makin Eksis Melayani Masyarakat

Yakni, tenaga keperawatan harus berada dalam suatu wadah atau organisasi profesi perawat.

Padahal, saat itu sudah berkembang beberapa perkumpulan yang mewadahi perawat.

BACA JUGA: Perawat Tuntut Upah Sesuai UMK

Misalnya, Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

Namun, di atas kepentingan masing-masing organisasi tersebut, muncul kesadaran kolektif yang egaliter untuk memfusikan dan menyatukan diri dalam satu wadah organisasi yang saat itu disebut sebagai Persatuan Perawat Nasional.

BACA JUGA: Merasa Tak Adil, Perawat: Kami Juga Layani Masyarakat

Penggabungan organisasi perawat tersebut dilakukan di Ruang Demontration Jl. Prof Eykman Bandung No. 34 Bandung, Jawa Barat pada 17 Maret 1974. 

Sejak saat itu, mereka mendeklarasikan bersama terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

“Sejak itu PPNI terus bergerak melakukan peran dan fungsinya, baik ke internal maupun eksternal organisasi. Gerakan ke dalam diejawantahkan dengan melakukan berbagai upaya menuju peningkatan kompetensi anggota profesi, agar masyarakat mendapatkan pelayanan aman dan efektif,” kata Harif, Jumat (17/3).

Gerakan ke luar PPNI, terangnya, diorientasikan pada memodernisasi organisasi.

Yakni, melalui perumusan berbagai peraturan organisasi dan advokasi kepada berbagai pihak dengan cara memengaruhi dan melakukan pengawalan kebijakan dan regulasi menuju ke arah peningkatan kesejahteraan perawat.

 Upaya tersebut, ungkap Harif,  membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kesatuan gerak langkah, dan arah. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut jadi PNS, Ribuan Perawat Siap Geruduk DPR


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Perawat  

Terpopuler