jpnn.com, JAKARTA - Band humor asal Yogyakarta, Orkes Pensil Alis, meluncurkan dua lagu terbaru yang berjudul Intunalku Diambil Alien dan Mata Roda.
Lagu-lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi kreatif antara penulis lagu Hifdzi Khoir dan Mukti Entut, dengan aransemen musik oleh Ilham Al Kautsar.
BACA JUGA: BCL dan Yuna Akhirnya Berkolaborasi, Hadirkan Watak Utama
Intunalku Diambil Alien dan Mata Roda menunjukkan kekhasan Orkes Pensil Alis dalam menyampaikan pesan-pesan mendalam melalui pendekatan yang unik dan penuh humor.
Hifdzi Khoir mengatakan Mata Roda merupakan sebuah lagu motivasi untuk indonesia yang lebih baik.
BACA JUGA: Godplant Makin Inventif dalam Aljabar
Dalam lagu Mata Roda, Orkes Pensil Alis ingin mengajak para pendengar untuk tidak malas bekerja dan terus berusaha mencapai yang terbaik.
"Melalui lagu ini, kami berharap dapat memotivasi semua orang agar lebih giat bekerja, demi menjadikan Indonesia negara yang maju dan bersinar di tahun 2025," ungkap Hifdzi Khoir.
BACA JUGA: Zeke and The Popo Rilis Ulang Album Space In The Headlines
Mata Roda hadir dengan aransemen musik yang kuat dengan sedikit bumbu nuansa dangdut klasik dan lirik yang penuh semangat.
Orkes Pensil Alis berharap lagu itu menjadi anthem bagi pendengar yang ingin berkontribusi positif bagi bangsa.
Sementara itu lagu Intunalku Diambil Alien berisi pesan tersembunyi yang menggugah kesadaran.
Menurut Mukti Entut, Intunalku Diambil Alien menawarkan pengalaman yang lebih misterius.
Dia mengatakan bahwa meskipun banyak yang mungkin bingung dengan arti dari lagu ini, pesan sebenarnya sudah ada dalam pikiran masing-masing.
"Lirik ini sengaja kami tulis untuk memicu para 'Congkoy Mania' (sebutan bagi penggemar Orkes Pensil Alis) agar lebih peka terhadap situasi di sekitar kita hari ini," jelas Mukti.
Lagu Intunalku Diambil Alien dan Mata Roda dari Orkes Pensil Alis sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Orkes Pensil Alis yang terbentuk di Yogyakarta pada 2015, telah merilis satu mini album dan beberapa single.
Band tersebut terdiri dari anggota komunitas stand-up comedy Yogyakarta, termasuk Hifdzi Khoir, Mukti Entut, Binasrul, Ilham Al Kautsar, Hisdan, Faiz, Utha, dan Ari Kancil.
Dengan pendekatan humor dalam musik, Orkes Pensil Alis berhasil menarik perhatian penikmat musik di berbagai kalangan. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra