Ormas Cianjur Buka Posko Jihad Rohingya, Siap Tanggung Ongkos ke Myanmar

Selasa, 05 September 2017 – 11:16 WIB
Pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh. Foto: Reuters

jpnn.com, CIANJUR -  

Penindasan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar membuat banyak organisasi kemasyarakatan di seluruh pelosok Indonesia tergerak untuk membantu. Tak hanya dengan menggelar aksi solidaritas atau menyalurkan bantuan, bahkan ada yang membuka posko jihad.

BACA JUGA: Militer Myanmar Bakar Ratusan Jasad Warga Rohingya demi Tutupi Bukti

Salah satunya adalah ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) yang bermarkas di Cianjur, Jawa Barat. Organiasi ini membuka posko pendaftaran untuk untuk para relawan yang siap jihad fisabilillah untuk dikirim langsung ke Myanmar.

“Kami menyiapkan posko bagi relawan yang akan berangkat ke Myanmar untuk fisabilillah membantu umat muslim Rohingya. Tentunya segala pembiayaan apa pun akan kami tanggung,” ujar Ketua Umum Garis Chep Hermawan seperti diberitakan Radar Cianjur (grup JPNN), Selasa (5/9).

BACA JUGA: Menlu Retno Temui Aung San Suu Kyi demi Rohingya, Inilah Hasilnya

Menurutnya, penderitaan etnis Rohingya, yang mayoritas beragama Islam, tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena itu, sebagai sesama muslim, Garis siap membantu dengan cara apa pun.

Selain membuka posko jihad, lanjut Chep Hermawan, berencana melakukan aksi demonstrasi di kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta.

BACA JUGA: Orasi di Aksi Solidaritas Rohingya, Demiz: Jangan Sampai Merembet ke Indonesia

“Kami gabung dengan ormas Islam lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kedutaan Besar Myanmar, hal itu menunjukan sebagai bukti kepedulian kami sebagai umat muslim terhadap sesama muslim,” ujarnya.

Di Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) juga menyatakan siap mengirim anggotanya ke Negara Bagian Rakhine untuk membantu etnis Rohingya.

Ketum FPI Ahmad Sobri Lubis mengatakan, cabang-cabang FPI mengoordinasi pendaftaran bantuan dan relawan di wilayah masing-masing.

“Bagi siapa yang mau keluar negeri mau jadi realawan jihad itu semuanya sudah ada yang atur,” ucapnya ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (5/9).

Meski begitu, Sobri belum bisa memastikan kapan relawan FPI akan diberangkatkan ke Myanmar. Dia hanya menyebut pengerahan bantuan dan relawan itu disyarakatkan bagi orang yang berkenan membantu umat muslim di Rohingnya. (radar cianjur/ndk/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Dorong Pemerintahan Jokowi Lebih Galak kepada Myanmar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler