Ketua Tanfidziyah Nadhlatul Ulama Sumbar, KH Khusnun Aziz meminta pemerintah tegas menindak pelaku aksi pornografi sesuai hukum yang berlaku
BACA JUGA: Polisi Keluhkan Rusaknya Pendingin Jenazah PMI
Dia melihat peristiwa itu terjadi akibat kurangnya kontrol masyarakat, keluarga, dan aparat sehingga kebobolan.Pihak NU menghimbau masyarakat peduli dengan perilaku lingkungannya
BACA JUGA: Bersihkan Lingkungan, JK Lepas 3 Ribu Relawan PMI
Untuk saat ini, NU kata Khusnun segera menyurati kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.Tindakan tegas juga diminta ormas islam lainnya
BACA JUGA: Bangun Dinasti Politik, Citra Gubernur Sulsel Dirugikan
"Kami sangat malu dengan kejadian iniKita semua telah kebobolan," kata Ketua FMPI, Amri Mansur kepada Padang Ekspres beberapa waktu laluMenurutnya kejadian itu membuka mata ormas Islam untuk menyatakan perang terhadap maksiatBersama Ketua Gerakan Muslim Minangkabau (GMM) Maat Acin, Ketua Paga Nagari Ibnu Aqil Gani, Ketua Fakta Sumbar Risman Ipon, dan Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) Sumbar Guswardi, mereka menyatakan siap memberantas maksiat di kota Padang jika pemerintah bergerak lamban.
"Kami apresiasi Walikota yang sudah menutup cafe tersebutTapi kami tetap meminta pemerintah menindak tegas pelaku dan orang-orang yang terlibat aksi pornografi itu," katanya tegasHukuman maksimal katanya harus diberikan kepada pelaku, termasuk pemilik cafe, oknum yang menjadi dekengan, dan pemberi izin.
Guswardi menyebut pihaknya siap turun jika diperlukan untuk memberantas maksiat di Padang"Tentu kami lakukan sesuai prosedurKami tidak akan bertindak anarkis," katanyaMereka katanya siap bekerja sama dengan pemerintah kota untuk memberantas perilaku yang mencoreng kota Padang. (mg8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandera Walikota Makassar, Raider 700 Lumpuhkan Teroris
Redaktur : Tim Redaksi