“Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin pembaharu yang progesif yang dapat menghadirkan pembaharuan bagi pembangunan di semua bidang kehidupan
BACA JUGA: Pendemo Lumpuhkan Tol Gatsu
Pemimpin dalam arti mampu melahirkan gagasan baru, dan mempunyai ketegasan sikap dalam hal menjalankan konsep perekonomian nasionalMenurut Bejo, dari segi perekonomian nasional, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa menopang dan berpihak terhadap ekonomi kerakyatan, sekaligus mampu menjadi konter seimbang terhadap mengguritanya kekuatan kapitalisme.
“Sebagaimana Malaysia dengan konsep 'Bumiputera'nya, pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang penting dalam menilai kinerja perekonomian nasional, namun jauh lebih penting melihat siapa aktor yang mempunyai kontribusi terhadap tumbuhnya perekonomian itu,” kata dia.
Dalam situasi seperti itu, imbuh dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas, dengan konsep ekonomi yang jelas
BACA JUGA: Reses, Anggota DPR ke Kanada dan Denmark
Selain itu, juga diperlukan figur yang tidak mengekor konsep ekonomi asing dengan indikator-indikator sebagai akal-akalan untuk mengintervensi perekonomian negara lain.“Bang Ical dalam kesempatan audensi dengan DPP Ormas MKGR beberapa waktu lalu, dan saat mau maju sebagai Ketum Golkar memiliki pandangan seperti itu
BACA JUGA: Kapolri Maklumi Angpao Freeport untuk Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Ancam Lumpuhkan Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi