jpnn.com, JAKARTA - Isu kudeta internal Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Orang Sana dan Orang Sini atau Osan vs Osin, menjadi bola liar.
Mantan Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq menyatakan bahwa dalam sepekan ini memang beredar dokumen terkait gerakan mengudeta PKS. Namun, belum diketahui siapa yang menulis maupun menyebarkan dokumen itu.
BACA JUGA: Konflik di Internal PKS Itu Biasa Saja
"Isinya tentang gerakan yang dipimpin Anis Matta untuk mengudeta PKS," kata dia menjawab JPNN, Senin (16/4).
Menurut dia, mungkin orang-orang yang mengoperasikan isu ini menganggap PKS itu sama dengan negara dan pemerintahan, sehingga mereka gunakan istilah kudeta. "Ini pikiran jahat karena berpikir negara dalam negara," tegas mantan Ketua Komisi I DPR itu.
BACA JUGA: Ada Saran Nih Buat PKS untuk Pilpres 2019
Mahfudz menambahkan, sampai saat ini belum ada pihak yang berani mengaku sebagai penulis dan penyebar.
Namun, Mahfudz mengatakan, sebagian isi dari tulisan tersebut pernah diceramahkan secara terbuka dalam acara pembekalan untuk kader perempuan PKS di Cibubur - Jakarta sekitar dua pekan lalu.
Dalam acara bernama LaTansa, kata Mahfudz ada rekaman suara seorang instruktur dari Bidang Kepanduan dan Olah Raga DPP PKS berinisial TJ yang ceramahnya sangat provokatif dan agitatif, dengan isi yang banyak kemiripan dengan tulisan tentang kudeta. "Saya tidak tahu apakah ada keterkaitan antara dua hal tersebut," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Bisa Jadi Konflik di PKS Terkait dengan Prabowo Siap Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: PKS Bakal Kesulitan Tentukan Capres
Redaktur & Reporter : Boy