jpnn.com, PONTIANAK - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat Kampung Beting, Senin (28/5).
Kampung Beting adalah nama yang sudah terkenal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Kampung ini dikenal dengan stigma negatif yang dilekatkan dengan nakoba. Tapi kini, Kampung Beting mulai mengikis stigma itu.
BACA JUGA: Simak Pesan OSO Saat Buka Bersama Ribuan Anak Yatim
Kepada masyarakat setempat, Oesman Sapta mengingatkan tentang bahaya narkoba. "Saya sedih mendengar cerita tentang kesan terhadap kampung ini yang jelek. Tapi sekarang (kesan itu) mulai surut dan menyusut. Karena banyak orangtua yang tidak rela anaknya terkena narkoba," katanya.
Menurut Oesman, narkoba adalah barang jahanam. "Karena itu kalau saya menyebut narkoba, jawabannya hancurkan," kata Oesman.
BACA JUGA: Bea Cukai Ungkap Modus Baru Penyelundupan Narkoba Lewat Pos
Oesman pun menyebut, "narkoba" yang dijawab "Hancurkan," oleh masyarakat Beting. "Narkoba," kata Oesman. "Hancurkan," jawab masyarakat.
"Hanya dengan menghancurkan narkoba, anak-anak bisa selamat," tegas Oesman.
BACA JUGA: Cak Imin: Bukber Tradisi Khas Indonesia, Bentuk Kebersamaan
Menurut Oesman Sapta, negara kita sedang dirongrong oleh negara asing yang ingin merebut kekayaan alam dan sumber daya Indonesia. Mereka melakukan intervensi melalui narkoba.
"Tapi saya yakin dengan hati nurani kita dapat menghancurkan narkoba. Saya percaya masyarakat Beting sangat mencintai anak cucunya," ucapnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR ini merupakan kerjasama MPR dengan Forum Masyarakat Anti Narkoba. Narasumber sosialisasi ini adalah Zainuttauhid Sa'adi dari Fraksi PPP. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Islam Harus Kuat di Bidang Ekonomi dan Teknologi
Redaktur & Reporter : Soetomo