jpnn.com, PONTIANAK - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menggelar buka puasa bersama dengan ribuan anak yatim di Masjid Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5).
Dalam acara ini, hadir di antaranya Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Cara Atasi Sakit Kepala Muncul Setelah Berbuka Puasa
“Alhamdulillah buka puasa ini setiap tahun saya gelar. Alhamdulillah kali ini bersama Ibu Shinta dan Pak Ma'ruf," kata Oso saat memberikan sambutan.
Ibu Sinta Nuriyah didaulat memberikan tausiah sebelum berbuka puasa. Kemudian akan ditutup dengan doa oleh KH Ma'ruf. Salat Magrib juga akan diimami KH Ma'ruf. "Insyaallah beliau bersedia menjadi imam Magrib," kata senator asal Kalimantan Barat itu.
BACA JUGA: Mensos Bagikan Hadiah kepada 500 Anak Yatim Berprestasi
OSO merasa bangga atas kehadiran tokoh-tokoh nasional tersebut, serta ribuan anak yatim.
Dalam kesempatan itu, Oso menghindari berbicara politik. Menurut Oso, yang perlu dibahas adalah apakah sudah benar puasa yang dijalankan.
BACA JUGA: Astaga, Bom Teroris Sasar Warga sedang Ngabuburit
“Intinya harus mengoreksi diri apakah sudah benar puasa dan ibadah yang dilakukan,” ungkap putra kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalbar, itu.
Dalam kesempatan itu, Oso berpesan untuk menjauhkan diri dari narkoba. Oso merasa sedih karena mendengar Kalbar menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.
“Narkoba di Indonesia baru-baru ini dibakar 3,6 ton. Sasaran besar peredaran narkoba di Kalbar, sedih saya mendengarnya," katanya.
Oso pun mengajak untuk bersama-sama menghancurkan narkoba. "Kalau saya bilang narkoba, jawab hancurkan," kata Oso.
"Alhamdulillah," timpal Oso setelah mendengar jawaban dari anak-anak yang ikut buka puasa bersama.
Selain itu, Oso juga berpesan agar menciptakan kedamaian, terlebih lagi di Kalbar. "Kami umat Islam mengharapkan pilkada berjalan aman damai sentosa," ujar Oso.
Sedangkan Ibu Sinta Nuriyah mengatakan, dia bisa sampai ke Kalbar karena memang tengah melaksanakan program yang digagas bersama rekan-rekannya sejak mendampingi Gus Dur sebagai Presiden RI keempat.
“Jadi ini program yang sudah saya lakukan 19 tahun, yakni program saur bersama dhuafa, kaum termarjinalkan dan terpinggirkan," ungkap Ibu Shinta.
Dia mengatakan, sejak belasan tahun lalu keliling Indonesia untuk sahur bersama tukang jamu, kuli bangunan, penjual sayur, dan lain-lain.
“Kalau saya sahur bersama kuli bangunan, saya yang datang ke tempat mereka dan biasanya sahur di kolong jembatan," ujar Ibu Sinta.
Buka bersama itu dihadiri pula Penjabat Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji, anggota DPR asal Kalbar, dan sejumlah pejabat daerah di Bumi Khatulistiwa.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Terbitkan Daftar Dai, Ini Rencana Lain MUI
Redaktur & Reporter : Boy