jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menilai pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor adalah hal biasa.
"Pak Jokowi itu kan kamu tahu sendiri orangnya aneh, siapa saja bisa diundang, apalagi ketua-ketua partai. Itu sih biasa, kalau ketua partai diundang. Ya dia sambil ingin tahu perkembangan, bahkan bukan hanya ketua partai. Banyak orang-orang yang gak menyangka-nyangka juga diundang," ujar politikus yang beken disapa dengan panggilan Oso, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (25/3).
BACA JUGA: Jokowi Harus Pilih Cawapres Militer, Prabowo Tokoh Agama
Saat ditanya apakah undangan itu sebagai sinyal bahwa Jokowi sedang menjajaki sosok Airlangga Hartarto untuk digandeng sebagai cawapres, Oso mengaku tidak berani berandai-andai.
"Ah, itu kalau Pak Jokowi, kita jangan berandai-andai deh, hanya Tuhan saja yang tahu apa yang ada dalam pikirannya," tukas politikus asal Kalimantan Barat ini.
BACA JUGA: IIMS 2018: Menunggu Motor Kustom Jokowi dan Markobar Gibran
Ketika harapannya sebagai ketum parpol pendukung Jokowi yang juga menyodorkan nama Wiranto sebagai kandidat cawapres, sementara PKB punya Muhaimin Iskandar, dan Golkar mulai memunculkan nama Airlangga Hartarto, Oso menyatakan semua tergantung Jokowi sebagai user.
Yang jelas, kata dia, Hanura telah mendeklarasikan Jokowi untuk capres 2019. Dia juga meyakini suami Iriana akan memilih sosok cawapres yang bisa dia percayai, dan dipercaya juga oleh rakyat.
BACA JUGA: Terungkap Alasan PKB tak Cepat Deklarasi Dukung Jokowi
"Semuanya tergantung Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi umpamanya merasa confidence dengan pilihannya, dan itu dipercaya oleh rakyat, masyarakat, ya itu pasti yang dia ambil. Tidak mungkin yang akan menimbulkan sengketa-sengketa yang diambil menjadi partner-nya," pungkas wakil ketua MPR ini. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Nama-nama Capres dan Cawapres Poros Ketiga
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam