jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Khusin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Oesman Sapta Odang alias OSO melantik PP KKI periode 2021-2026 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pada Selasa (15/8).
Pelantikan tersebut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA: OSO Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Sanggau Menyambut HUT RI
PP KKI periode 2021-2026 dipimpin oleh Ketua Umum Letjen (Purn) Mar. Nono Sampono. OSO yang sebelumnya menjabat ketum, kini didapuk menjadi ketua Dewan Pembina.
Sejumlah tokoh lainnya juga masuk dalam jajaran Dewan Pembina, Penasihat, dam Pengurus Pusat, di antaranya Aburizal Bakrie, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Agus Subiyanto, Komjen (Purn) Gories Mere, hingga Raja Sapta Ervian selaku Ketua Harian.
BACA JUGA: OSO: Jadikan Peringatan HUT RI Sebagai Momentum Membangun Kebersamaan
Menurut Nono Sampono, sebanyak 80 persen pengurus KKI saat ini adalah para karateka. Sisanya berasal dari pihak luar karateka untuk melengkapi manajemen organisasi.
"Yang lama masih hadir sekitar 75 persen, wajah baru 25 persen," kata Nono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (15/8).
BACA JUGA: OSO Berharap Makin Banyak Tokoh Besar Lahir dari Sambas
Saat ini, KKI tersebar di seluruh Indonesia dengan kepengurusan 28 provinsi.
Nono bertekad di bawah kepemimpinannya, KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
"Saya mohon dukungan, bimbingan, dan arahan selalu yang pertama dari ketua Dewan Pembina dan juga guru besar kita, Menpora, ketua umum KONI Pusat dan PB FORKI," ujar Nono.
Sementara, Menpora Dito berharap KKI terus melahirkan atlet-atlet karate, dan berprestasi dalam berbagai kejuaraan. "Yang tidak kalah penting adalah ajaran dalam karate ini, juga membentuk karakter berbangsa anak muda kita," kata Menpora Dito.
Dia menilai KKI merupakan perguruan karate yang sangat besar di Indonesia.
Oleh karena itu, kontribusi KKI secara prestasi maupun budaya di tanah air sudah sangat banyak.
"Dari kecil, saya sudah mengikuti KKI. Kebetulan Guru Shoke ini saya sering baca di artikel karena banyak murid-murid beliau ini jadi orang sukses, ada Pak Oesman Sapta Odang, Pak Aburizal Bakrie, almarhum Arifin Panigoro, dan juga senior saya di partai Bapak Ginandjar Kartasasmita," ujar Menpora Dito. "Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya hadir di pelantikan KKI," pungkas Menpora. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi