jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menilai kelompok yang mendukung dan mendewakan pasar bersama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai pihak yang tidak cerdas. Logikanya, menurut OSO, di luar Indonesia pasar ASEAN itu hanya pada kisaran 20 juta penduduk. Sementara penduduk Indonesia sendiri lebih 250 juta penduduk.
“Saya paling tidak suka mendengar kalau ada orang yang mengaku pakar ekonomi tapi mendukung dan mendewakan MEA. Menurut saya, orang yang mengaku pakar ekonomi itu goblok,” kata Oesman Sapta Odang, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (23/10).
BACA JUGA: Coming Soon! Kejagung Akan Umumkan Satu Tersangka
Kalau mau berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, lanjut Senator dari Kalimantan Barat ini, mestinya benahi saja produksi dan pasar dalam negeri secara baik.
“Kalau produksi dan pasar dalam negeri sudah lebih baik, sisanya baru diberikan ke Asean yang hanya 20 jutaan penduduk tadi,” saran OSO.
BACA JUGA: KPK Belum Berani Panggil Jaksa Agung
Penduduk Indonesia yang 250 juta lebih ini, menurut OSO, sesungguhnya sangat potensial jika dibenahi karena bisa mengalahkan MEA yang digadang-gadang oleh kelompok-kelompok yang mengaku pakar ekonomi tadi.
“Inilah jadinya pasar Indonesia yang selalu dimanfaatkan ASEAN karena terlalu banyak orang pintar di negeri ini untuk menjual negerinya sendiri. Padahal, mereka ini sesungguhnya goblok,” tegas OSO.(fas/jpnn)
BACA JUGA: 9 Kapal Perang Siap Beroperasi di Wilayah Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Bakal Diperiksa KPK pas Hari Sumpah Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi