OSO: Tidak Usah Permasalahkan Suku dan Asal-usul

Senin, 02 Oktober 2017 – 16:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menyempatkan diri menghadiri silaturahmi dan tatap muka tokoh masyarakat Minang. foto: MPR

jpnn.com, KEPRI - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menyempatkan diri menghadiri silaturahmi dan tatap muka tokoh masyarakat Minang di aula Kompleks Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Senin (2/10).

Acara yang dihadiri gubernur dan Forkopimda Provinsi Kepri ini sekaligus digelar dalam rangka pemberian mandat kepengurusan organisasi dari Oesman Sapta.

BACA JUGA: MPR Sosialiasikan Empat Pilar di Pasar Induk Blora

Oesman Sapta sendiri menjabat sebagai ketua umum Gebu Minang.

Pria yang karib disapa OSO itu mengatakan, setiap organisasi yang dibentuk mesti well organized. 

BACA JUGA: Farhan Hamid: Para Dosen Bisa Menularkan Nilai-Nilai Positif

“Seperti orang Minang di mana-mana di perantauan selalu membawa kesejukan tidak ada keributan. Begitulah semestinya kita menjaga norma-norma dan etika daerah asal dan menjaga norma-norma dan menjaga etika di daerah rantau. Itu harus terus dijaga.  Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata OSO.

Kiprah orang Minang, lanjut OSO, dan juga suku-suku lain sangat penting untuk Indonesia. 

BACA JUGA: Ketua MPR: Jadikan Pancasila Perilaku Sehari-Hari

Berbagai kiprah sesuai karakteristik daerah bisa disumbangkan untuk kemajuan bangsa. 

Berbicara soal asal-usul dan suku berarti membahas keberagaman Indonesia yang sangat kaya. 

Saat ini, persoalan soal suku, asal usul dan perbedaan-perbedaan lainnya sudah tidak lagi dipersoalkan. 

Dalam Pancasila pun sudah tidak ada lagi perbedaan. Seluruh rakyat Indonesia memiiki hak dan kewajiban yang sama.

Artinya, orang Minang, Aceh, Jawa, Papua, dan lainnya memiliki hak serta kewajiban sebagai warga negara.

 “Orang Minang juga begitu. Kiprahnya sangat penting untuk masyarakat terutama bidang perekonomian. Itulah yang ditekankan kebangkitan kembali perjuangan orang Minang berkiprah untuk bangsa.  Saya harap kiprahnya menjadi teladan dan menjadi contoh buat seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

OSO berharap Gebu Minang harus menjadi gerakan ekonomi yang baik untuk Indonesia. 

Dia menambahkan, banyak negara gagal karena hanya memikirkan urusan-urusan besar tetapi perekonomian rakyat dan rakyat kecil tidak dipikirkan. 

Menurut dia, sebuah bangsa yang besar harus memikirkan perekonomian rakyat, ekonomi kerakyatan, serta kesejateraan rakyat.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan perekonomian rakyat,” tegas OSO. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Intsiawati Ayus: Anggota MPR Menjadi Tontonan dan Tuntunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR   MPR RI  

Terpopuler