Otak Pelaku Pembunuhan Awaludin Ramadhani Akhirnya Ditangkap, Selama Ini Sembunyi di Bali

Jumat, 25 Agustus 2023 – 21:56 WIB
Anggota Satreskrim Polres Situbondo, Jawa Timur, dan Polres Badung, Bali, tangkap otak pelaku pembunuhan. Jumat (25/8/2023). Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Situbondo

jpnn.com, SITUBONDO - Polisi akhirnya menangkap otak pelaku pembunuhan seorang remaja setelah sekitar satu bulan melarikan diri dan bersembunyi di Bali.

Tersangka otak pelaku pembunuhan berinisial MF, 21, warga Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu ditangkap Jumat (25/8) di tempat kerjanya di Nusa Dua, Bali.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Iwan Budi Hampir Setahun Belum Terungkap, Kombes Johanson Buka Suara

"Anggota kami mengendus keberadaan pelaku di Bali setelah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Resmob Badung (Bali)," kata Kapolres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada wartawan di Situbondo, Jumat.

Kasat Reskrim Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Momon Suwito Pratomo menambahkan sebelumnya pada 8 Juli 2023, polisi menangkap empat orang pelaku pembunuhan terhadap Awaludin Ramadhani (16), warga Desa Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Peragakan 50 Adegan di Rekonstruksi Pembunuhan Zidan Mahasiswa UI, Altaf Terancam Hukuman Mati

Jasad korban pembunuhan itu dibuang ke hutan jati kawasan wisata Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, pada Selasa, 27 Juni 2023.

"Pelaku pembunuhan terungkap setelah kami melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat korban dan hasil keterangan saksi-saksi serta barang bukti di lokasi," katanya.

BACA JUGA: Langkah Polres Tangerang Sungguh Janggal, Mengapa Rekontruksi Kasus Pembunuhan Bukan di TKP

Empat orang pelaku pembunuhan yang sebelumnya ditangkap adalah MIM (26), MHA (23), RDA (19), dan BP (25), semuanya warga Kabupaten Probolinggo.

Selain menangkap empat pelaku dan seorang otak pembunuhan, polisi juga menyita barang bukti berupa empat unit ponsel milik para pelaku, satu unit sepeda sepeda motor warna putih, satu buah pisau, dan satu clurit.

Sebelumnya, pada Selasa, 27 Juni 2023, mayat pria yang semula tidak diketahui identitasnya itu ditemukan di kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.

Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos hitam dan celana jins itu diperkirakan sudah tiga hari di lokasi tersebut karena mayat itu sudah mengeluarkan bau menyengat.

Mayat pria terduga korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berolahraga. Di samping tubuh korban terdapat botol air mineral dengan aroma minuman keras.

Korban meninggal karena mengalami beberapa luka bacok pada bagian depan dan belakang kepala.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler