Otak Pelaku Perampokan Toko Emas yang Menembak Juru Parkir Ditembak Mati 

Kamis, 16 September 2021 – 11:59 WIB
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak (nomor satu dari kanan) menjelaskan penangkapan perampok toko emas di Medan. (ANTARA/Munawar)

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut harga emas seberat 6,8 kilogram yang digondol perampok dari Toko Emas Aulia Chan dan Toko emas Masrul F, di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, Sumut, mencapai Rp 6,5 miliar. 

"Harga emas yang mencapai nilai miliaran rupiah itu berasal dari kedua toko emas tersebut," kata Irjen Panca saat menjelaskan penangkapan lima pelaku perampokan dua toko emas Simpang Limun, di Mapolda, Rabu (15/9). 

BACA JUGA: Perampokan Modus Baru, Ambil Laci di ATM Berisi Uang, Tanpa Alat Las, Mulus

Jenderal bintang dua Polri itu menjelaskan bahwa emas seberat 6,8 kilogram yang dipegang perampok berinsial H (38) itu sempat dibawa ke Kabupaten Dairi. Menurut Panca, emas tersebut disimpan H di rumah orang tuanya dan belum dijual.  

"Jadi, emas seberat 6,8 kg itu dalam keadaan utuh dan belum ada yang dijual oleh perampok tersebut," ungkap Irjen Panca

BACA JUGA: 4 Fakta Perampokan Modus Baru, Pelaku Mengatur Lokasi Pertemuan, Mengerikan!

Sebelumnya, personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut meringkus lima pelaku perampokan bersenjata terhadap Toko Emas Aulia Chan, dan Toko Emas Masrul F.

Kelima pelaku yang ditangkap itu H (38) warga Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, P (32) warga Jalan Menteng VII Medan Denai, F (21) warga Jalan Garu I Medan Amplas, PG (26) warga Medan Johor, dan D (28) warga Medan.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Perampokan 2 Toko Emas di Medan

Pada saat dilakukan prarekonstruksi, salah seorang pelaku perampokan yakni H mencoba melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa perampokan Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F, terjadi Kamis (26/8). 

Para pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor menggasak emas 6,8 kg dari dua toko tersebut. 

Sebelum meninggalkan TKP, pelaku H sempat menembak seorang juru parkir atas nama Julius Ardi yang mencoba menghalangi aksi perampokan tersebut. 

"Juru parkir di Pasar Simpang Limun Medan mengalami luka tembak di bagian lehernya dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Irjen Panca. 

Dia menyebutkan Julius Ardi ditembak perampok karena berusaha mencegat pelaku kejahatan tersebut usai melaksanakan aksi perampokan toko emas.

Kapolda Sumut menambahkan perampok yang menembak Julius adalah H yang juga sebagai otak pelaku dalam perampokan toko emas tersebut. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler