jpnn.com, JAKARTA - Pengelola PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo akhirnya diberikan disanksi seumur hidup larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia oleh Komdis PSSI. Penyebabnya, dia dianggap sebagai otak dibalik beberapa pengaturan skor yang terjadi di kompetisi Liga 2 2018.
"Jadi yang sudah ditunggu-tunggu, VW (Vigit Waluyo), kami sanksi seumur hidup," ujar Ketua Komdis PSSI Asep Edwin di Kuningan, Jakarta, Selasa (8/1).
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Tangkap Wasit Asal Garut
Vigit menjadi buah bibir memang selama ini di sepak bola Indonesia sebagai spesialis pengelola klub dan kerab dinilai menjadi salah satu orang yang bisa memengaruhi pengaturan skor.
Namanya, belakang semakin terkenal dan sering disebut-sebut setelah perannya dibeberkan dalam sebuah acara televisi.
BACA JUGA: Vigit Waluyo Suplai Dana ke Mbah Putih sebesar Rp 115 Juta
Asep tak menampik dan malah memberikan pembenaran dengan tegas, bahwa banyak bukti yang menunjukkan dalamnya keterlibatan Vigit Waluyo. Pria yang juga sedang berurusan hukum dan jadi tahanan Kejaksaan Sidoarjo, Jatim, itu mutlak disebut bersalah oleh Komdis.
Klub yang dikelola oleh Vigit, PS Mojokerto, sendiri saat ini sudah disanksi Komdis PSSI dan dilarang berkompetisi musim depan. Anehnya, meski disanksi oleh Komdis mereka tetap bisa main di Piala Indonesia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sanksi ke Mojokerto Putra Tak Berlaku di Piala Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendahara PSSI Tak Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad