BATAM - Buronan kelas wahid di Batam, Muhamad Romadon alias Madon akhirnya dikeler polisi dari tempat persembunyiannyaOtak utama perampokan toko sembako di ruko Dotamana, Batam Center itu tertangkap di Genting, Malaysia.
Madon tertangkap sekitar pukul 15.00 WIB Selasa (20/12) lalu oleh gabungan polisi Diraja Malaysia (PDRM), Bareskrim Mabes Polri dan tim Reskrim Polda Kepri
BACA JUGA: Bocah Tersangka Pencabulan Depresi di Rutan
Kapolsekta Sekupang Kompol Hanny Hidayat, SiK, MH memimpin langsung tim Ditreskrim Polda Kepri untuk mengendus Madon yang telah menjadi buronan Polresta Barelang dan Polda Kepri hampir setahun itu.Dibantu petugas imigrasi Batam, Hanny berhasil mengevakuasi Madon ke Batam melalui pelabuhan feri internasional Batam Center
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengungkapkan, penangkapan Madon tersebut berkat kerja keras tim Polda Kepri, Mabes Polri dan PDRM setelah keberadaan Madon terendus.
"Tim kami diback up Mabes Polri untuk menangkap Madon di Malaysia
BACA JUGA: Polisi Akan Periksa Pengawal Mertua Imam
Saat ini dia (Madon,red) masih diperiksa secara intensif," ujar Hartono kepada Batam Pos, Rabu (21/12)Madon bukanlah orang baru di dunia kejahatan di Batam selama ini
BACA JUGA: Pencuri Mobil Dijebak Pemiliknya
Ia pernah merampok salah satu Money Changer di BatuajiSetelah bebas dari penjara, ia kembali merampok.Tanggal 12 Juni lalu,bersama sejumlah temannya merampok di toko Sumber Kita, depan perumahan Dotamana Batam Center sekitar pukul 18.45 WIB.
Salah satu teman mereka berinisial FF,31, tewas diberondong polisi setelah terlibat beberapa menit aksi baku tembak di depan toko milik Acing tersebutPeluru menembus dada kiri FF.
Dalam baku tembak itu, satu anggota buru sergap (buser) Polresta Barelang bernama Brigadir Surya Pornomo juga tertembakPeluru mengenai bagian atas kepalanya tapi naywanya terselamatkan.
Buronnya madon selama ini menuai kontroversiDia diduga dilindungi oleh oknum polisi untuk kabur dari Batam ke MalaysiaBahkan, mantan Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan mengejutkan publik belum lama ini bahwasannya perampokan di Dotamana itu direkayasa anak buahnya.(spt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun, 100 Tersangka Narkoba di Tarakan
Redaktur : Tim Redaksi