jpnn.com, PADANG - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara VI Padang terus berupaya mendorong dalam meningkatkan konektivitas intra Sumatera.
Upaya ini dilakukan agar pelayanan masyarakat antar Sumatera bisa terlayani dengan lebih baik.
BACA JUGA: AirNav Alokasikan Rp 2,6 Triliun untuk 290 Program Peningkatan Layanan
Peningkatan layanan penerbangan langsung dari Sumatera ini merupakan langkah efektif dalam memperluas pangsa pasar penerbangan domestik.
Jaringan penerbangan intra Sumatera ini merupakan salah satu potensi market yang menjanjikan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan akses pengembangan jaringan dengan waktu tempuh koneksi penerbangan yang lebih nyaman dan menghemat waktu.
BACA JUGA: Begini Kondisi Traffic Penerbangan di Bandara Banyuwangi
“Jaringan penerbangan intra Sumatera ini perlu dikembangkan, sehingga pelayanan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio saat memberikan paparan yang digelar AirNav Indonesia.
Dalam pengembangan penerbangan intra Sumatera, tidak hanya berdampak pada pelayanan kepada penumpang, tetapi bisa mengurangi traffic penerbangan melalui Jakarta.
BACA JUGA: Baru ada Satu Penerbangan di Bandara Wiriadinata
Selain itu, dapat menarik maskapai penerbangan lain untuk membuka rute penerbangan yang sama dengan maskapai yang sudah melayani sehingga tercipta kompetisi dan berpengaruh pada tarif.
Pengembangan intra Sumatera harus disesuaikan dengan program utama yang dimiliki Kantor OBU VI di antaranya terwujudnya tingkat pengawasan pada bidang keselamatan, keamanan, pelayanan penerbangan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Optimistis 01 Menang di Sumatera Barat
Redaktur & Reporter : Yessy