jpnn.com - LHOKSUKON--Gedung rawat inap Puskesmas Lapang, Aceh Utara, nyaris dilahap si jago merah , pada Kamis dinihari (21/11). Sejumlah pihak menduga, gedung yang baru dibangun tersebut dibakar orang tak dikenal (OTK). Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami insiden tersebut dan sejumlah barang bukti telah diamankan ke Polsek Tanah Pasir.
Informasi dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), kejadian itu pertama kali diketahui pagi kemarin oleh petugas medis piket. Mereka melihat ada kepulan asap yang keluar dari gedung itu. Saat diliat asap yang keluar itu berasal dari plafon dan alat meterial bangunan yang disimpan di dalam gedung.
BACA JUGA: UMK Bandung Disepakati Rp2Juta
“Kita sudah laporkan ke polisi, kita menduga dibakar orang, karena arus listrik belum dipasang ke gedung itu dan kami tidak tahu kapan dibakarnya,” kata Kepala Puskesmas Lapang, Zainal Abidin SKM saat dimintai keterangan oleh Metro Aceh.
Ia menambahkan, fisik bangunan secara keseluruhan tidak terbakar, karena api cepat padam, hanya saja bagian loteng dana sisi bangunan yang hangus tersulut api, selian itu tiga kotak plafon plastik dan beberapa profil set yang berada di lantai ikut hangus.
BACA JUGA: Heboh Kehilangan Jabang Bayi dalam Kandungan
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot S melalui Kapolsek Tanah Pasir Iptu Mansurdin mengaku kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas, sejumlah barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek untuk proses lidik.
“Kita sedang memintai keterangan petugas medis yang piket pada malam itu,” ungkapnya. Untuk diketahui, gedung rawat inap itu dibangun pada tahun 2013, bersumber angggaran dari APBA dengan jumlah anggaran Rp 481 juta. (*)
BACA JUGA: Ijazah Anak Ditahan, Ortu Berniat Jual Ginjal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempatkan Bersepeda dan Antar Cucu Sekolah Sebelum Dilantik
Redaktur : Tim Redaksi