OTK Tembak TNI-Polri, Kapolres Puncak Jaya Imbau Umat Islam Salat Tarawih di Rumah

Senin, 27 Maret 2023 – 04:17 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo. ANTARA/Evarukdijati.

jpnn.com, JAYAPURA - Buntut insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI dan Polri tewas pada Sabtu (23/3), Kapolres Puncak Jaya mengimbau umat Islam di Distrik Ilu, Provinsi Papua Tengah, agar Salat Tarawih di rumah masing-masing.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan berdasarkan laporan yang diterima penembakan terjadi saat anggota TNI dan Polri berteduh di kios yang berada di dekat Masjid Al Alamiah.

BACA JUGA: KKB Beraksi, Polda Kirim Pasukan ke Puncak Jaya

Saat itu hujan deras dan tiba-tiba orang tidak dikenal (OTK) menembak ke arah anggota petugas keamanan tersebut.

"Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan Salat Tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan," ujar Benny di Jayapura, Minggu.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia

Dia mengatakan penembakan secara tiba-tiba itu mengenai tiga orang anggota petugas, dua orang di antaranya meninggal, yaitu anggota Koramil Ilu Serda Risawar dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey.

Menurut dia, penembakan itu terjadi di luar masjid yang dijaga anggota TNI dan Polri dan tidak ada jemaah yang terluka.

BACA JUGA: Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta

Setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri.

"Dari empat orang itu, dilaporkan dua orang yang melakukan penembakan," katanya.

Benny mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kelompok pelaku yang melakukan penembakan itu karena di wilayah tersebut ada beberapa kelompok kriminal bersenjata.

Dia juga menyampaikan anggota Reskrim Polres Puncak Jaya, Minggu (26/3) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Cilegon Ditipu Oknum Polisi Rp 300 Juta, Modus Pelaku Bikin Bergeleng


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler