jpnn.com, SAMARINDA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang telah berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dugaan adanya pungutan liar dan premanisme di Pelabuhan Palaran Samarinda.
Hal ini disampaikan Budi disela kunjungannya ke Samarinda pada Sabtu (18/3).
BACA JUGA: Terminal Pelabuhan Sampit Bakal Direnovasi
"Saya mengapresiasi tindakan Bareskrim Polri terhadap operasi tangkap tangan di Pelabuhan Palaran dan saya minta agar tidak segan-segan menindak segala bentuk pungutan liar," ujar Budi.
Mantan dirut AP II ini juga menyatakan akan melakukan tindakan tegas bila ada pegawai Kementerian Perhubungan yang ikut terlibat dalam OTT di Pelabuhan Palaran Samarinda.
BACA JUGA: Ada Kepsek Minta Kuitansi Kosong ke Orang Tua Murid...
"Kejadian ini membuat perekonomian kita menjadi lemah. Bapak presiden selalu mengingatkan agar kita dapat mengimprove diri menjadi lebih baik agar tidak ada peristiwa OTT lainnya. Karena itu kita support Polri untuk menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas," kata Budi.
Dia berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran semua pihak serta bisa memberantas pungli dalam pelayanan jasa transportasi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: 6 Fakta Menarik OTT Tim Saber Pungli Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OTT, Tim Saber Pungli Polri Sita Uang 4 Kardus
Redaktur & Reporter : Yessy