jpnn.com, BENGKULU - KPK langsung menyegel kediaman pribadi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (RM) di Kelurahan Sidomulyo dan menyita uang tunai sebagai barang bukti.
Selain, KPK siang ini (20/6, juga langsung menyegel pintu ruang kerja gubernur di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu. Meski sudah disegel, namun penggeledahan belum dilakukan.
BACA JUGA: Kader Ditangkap KPK, Golkar Janji Hormati Proses Hukum
Kronologis penyegelan bermula ketika sekitar pukul 09.30 WIB penyidik KPK bersama 15 aparat kepolisian mendatangi Kantor Pemprov Bengkulu. Saat itu Gubernur Bengkulu RM tengah memimpin rapat bersama jajarannya.
Setelah diberikan penjelasan terkait kasus yang menjerat istrinya Lili Madari, Ridwan dibawa ke Mapolda Bengkulu.
BACA JUGA: Golkar Langsung Tugaskan Rudi Alfonso Dampingi Gubernur Bengkulu Hadapi KPK
Pantauan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), sekitar pukul 12.45 WIB Selasa siang, penyidik KPK datang lagi ke kantor Gubernur Bengkulu di Jalan Pembangunan 1 Padang Harapan Kota Bengkulu.
Penyidik KPK hanya meminta PNS staf Gubernur yang ada untuk mengosongkan ruangan dan menyerahkan kunci ke penyidik.
BACA JUGA: Kadernya di Bengkulu Kena OTT KPK, Begini Respons Golkar...
Setelah dipastikan kosong dan tak ada lagi staf di dalamnya, Penyidik KPK langsung menyegel pintu ruang masuk utama ruang kerja Gubernur Bengkulu.
Sebelumnya OTT KPK berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB di kediaman pribadi gubernur di Jalan Hibrida Kelurahan Sidomulyo. Di sana KPK mengamankan lima orang, termasuk istri gubernur LMM.
Pukul 14.00 WIB tadi keduanya dibawa bersama empat orang lainnya menuju Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno. Adapun keempatnya RDS, JW (bukan JS seperti yang diberitakan sebelumnya) ER, dan HR.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT KPK: Istrinya Dahulu, Setelah Itu Baru Gubernur Bengkulu
Redaktur & Reporter : Soetomo