PDIP Geram Polisi Dorong Wali Kota Batu Saat OTT KPK

Kamis, 12 Oktober 2017 – 18:32 WIB
Junimart Girsang. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terus mempersoalkan keterlibatan Polri dalam mem-back up pengamanan operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satunya, pengamanan yang dilakukan Polri saat KPK menangkap Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Junimart Girsang mengatakan, pengamanan yang dilakukan Polri dalam membantu OTT KPK sangat over acting.

BACA JUGA: Konvoi Budaya dan Selawatan Iringi Pendaftaran PDIP ke KPU

“Mereka seperti membawa teroris. Anggota Kepolisian mendorong wali kota Batu ke bus, sementara (Eddy) masih ingin sampaikan (pendapat) ke pers. Ada apa sebenarnya?” kata Junimart saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di gedung parlemen, Kamis (12/10).

Karena itu, Junimart ingin Kapolri Tito menindakn tegas anggotanya yang over acting dalam membantu pengamanan OTT KPK. Sebab, Junimart menilai perbuatan anggota justru tidak seperti melakukan pengamanan.

BACA JUGA: Ingat, Kader PDIP Harus Dekat dengan NU dan Muhammadiyah

“Kok dia mengamankan malah tidak mengamankan dan memicu emosi orang-orang. Kasihan tuh wali kota terlepas dia sedang mandi digedor-gedor ada OTT Pak. Kemudian, dia sedang bicara ke pers didorong dengan senjata lengkap,” papar Junimart.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Sekjen PDIP: Berpolitik Bukan Semata Kekuasaan

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pekan 6 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Bisa Habis


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler