jpnn.com - JAKARTA – Operasi tangkap tangan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (13/1) malam, merupakan yang pertama kali di 2016. OTT ini juga yang perdana di era kepemimpinan Komisioner KPK jilid IV yang dikomandani Agus Rahardjo.
Tak tanggung-tanggung, yang dilibas diduga oknum anggota DPR dari partai yang tengah berkuasa saat ini. Bahkan, salah satu sumber di internal KPK memastikan bahwa ini penangkapan kasus kelas kakap.
BACA JUGA: Dengan SIM Online, Polisi Mengetahui Rekam Jejak Penggunanya
“Iya ada (penangkapan, red). Kakap, teri, ada lengkap,” tegas sumber KPK yang enggan namanya disebut itu.
Informasi yang dihimpun, dugaan suap ini terkait proyek pembangunan jalan. Namun, berapa nilai duit transaksi suap maupun jumlah total pelaku yang diringkus masih belum terkonfirmasi.
BACA JUGA: KPK Tangkap Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Ini Orangnya?
Satu unit mobil Toyota Alphard warna hitam berplat nomor B 5 DWP yang diduga milik oknum DPR juga sudah diamankan KPK.
Namun, untuk lebih pasti siapa pemilik mobil dan apakah ada kaitan dengan penangkapan masih belum bisa dipastikan. "Tunggu besok saja," kata seorang petugas keamanan KPK.
Dalam siaran persnya, Rabu (13/1) malam, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku belum memperoleh kepastian apakah yang ditangkap merupakan kader partainya. "Belum bisa dipastikan," ujar orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Petinggi PDIP Murka Ada Kader Banteng Terjaring OTT KPK
Namun, ia menegaskan, jika memang benar melibatkan anggota dewan dari PDIP, maka partai besutan Mega itu akan bersikap tegas menerapkan sanksi pemecatan seketika.
“Dengan demikian yang bersangkutan bukan anggota PDIP lagi,” ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit Koarmabar Jalani Tes Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi