jpnn.com, JAKARTA - OttoDigital melalui PT Indoartha Perkasa Sukses bersama Edufund berkolaborasi menciptakan ekosistem keuangan digital yang mendukung akses pembiayaan di institusi pendidikan tinggi.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama guna mewujudkan inklusi keuangan pendidikan yang lebih luas dan menyeluruh.
BACA JUGA: Indeks Literasi Keuangan Karyawan Rendah, OttoDigital Menggelar Edukasi
Melalui kolaborasi tersebut, OttoDigital dan Edufund menghadirkan pemanfaatan fasilitas teknologi yang membantu mahasiswa untuk memperoleh akses layanan pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal perkuliahan pada fitur OttoEdu di dalam platform Otto.
"Dengan adanya layanan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik tanpa khawatir harus berhenti kuliah karena pembayaran biaya pendidikan, " kata Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital, Theodorus Wiryawan saat penandatanganan MoU dengan Edufund di Jakarta, Kamis (22/8).
BACA JUGA: Otto Hasibuan Sebut Peradi Bakal Bantu Terpidana Kasus Vina Cirebon Ajukan PK
Fasilitas pembiayaan pendidikan ini, lanjutnya, memungkinkan pembayaran uang kuliah secara berkala (cicilan), sehingga memberikan kemudahan bagi orang tua/wali dalam memenuhi kewajiban pembayaran.
Dia optimistis langkah ini akan membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka tanpa hambatan finansial, sekaligus mendukung institusi perguruan tinggi dalam menjaga arus kas yang stabil.
BACA JUGA: Demo Besar Hari Ini: 1 Mahasiswa Ditangkap, Digeledah, Ada Jas Almamater Kuning
"Solusi pembiayaan yang kami tawarkan melalui kolaborasi ini memiliki keunggulan di mana bunga ditanggung oleh universitas, sehingga mahasiswa tidak terbebani biaya bunga dan hanya perlu membayar cicilan pokok,” jelas Theodorus Wiryawan.
Lebih lanjut, kemitraan bersama Edufund ini menandai mahasiswa bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan kuliah untuk uang pakal dengan limit dari Rp1 juta hingga Rp150 juta dan tenor hingga 12 bulan. Begitupun untuk uang kuliah tunggal (UKT) dengan limit dari Rp1 juta hingga Rp70 juta melalui tenor hingga 6 bulan.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama Edufund Aries menyatakan bahwa pemerataan pendidikan di Indonesia masih sangat memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Tantangan ekonomi menjadi salah satu kendala utama. Edufund berkomitmen untuk proaktif dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang terintegrasi dan sesuai kebutuhan. Sebagai perusahaan teknologi finansial, Edufund siap menawarkan solusi pinjaman untuk universitas, sekolah, dan lembaga kursus di seluruh Indonesia.
"Tentunya, kerja sama dengan OttoDigital merupakan langkah strategis yang akan sangat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika," ujar Aries.
Direktur PT Indoartha Perkasa Sukses, Grace Sunarjo, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan akses keuangan berbasis teknologi yang mendukung keberlanjutan pendidikan. Di samping membantu universitas dalam membangun ekosistem digital melalui platform Otto yang mudah diakses.
"Kami memperkuat ekosistem ini mulai dari penggunaan di kantin dan tempat makan, pembayaran parkir, transaksi vending machine, hingga penyediaan barang kompetitif di koperasi, serta produk angsuran kasbon dan pinjaman tunai khusus bagi karyawan civitas academica,” ujar Grace Sunarjo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad