jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan bertemu dengan Madura United dalam pekan kedelapan Liga 1 pada Sabtu nanti (27/5).
Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa mengaku tak gentar dengan tim asuhan Gomes de Oliveira.
BACA JUGA: Sriwijaya FC v Madura United, Lessa: Saya Kenal Permainan Mereka
Sebab, dia sudah mengenal cara permainan tim berjuluk Sape Kerab tersebut.
Lessa pernah merasakan menjadi asisten pelatih fisik selama semusim dengan Madura United yakni saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Itu setelah tak dibutuhkan Persipura lagi.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Perseru, Persija Jakarta Jalani Tes Fisik
Hal itu tentu dipercaya membawa keuntungan tersendiri bagi Lessa.
Terutama saat sekarang dipercaya menjadi arsitek Sriwijaya FC dan akan berhadapan melawan Madura United dalam pekan kedelapan Liga 1 sabtu nanti (27/5).
BACA JUGA: BU Turunkan Tim Kedua Dalam Laga Uji Coba Kontra Timnas U-22
Arsitek berpaspor Brasil ini bisa mempelajari cara Gomes de Oliveira meramu strategi. Bahkan kini dia mengaku sudah mengetahui karakter Gomes dalam melatih.
"Gomes pandai memotivasi pemain. Ini yang harus diwaspadai saat lawan Madura United nanti," terang Lessa, Selasa (23/5).
Lessa ingin Yu Hyun Koo dan kawan-kawan mewaspadai lecutan semangat Gomes di Madura United karena tim asal Kota Garam itu berbahaya. Ini karena Madura United alias MU dihuni pemain dengan skill individu luar biasa bagus.
Di sana ada Greg Nwokolo, Engelberd Sani, Bayu Gatra, Elthon Maran, dan Slamet Nurcahyo. Itu belum dua pemain asing dengan status marquee player macam Boubacar Sanogo dan Peter Ozase Odemwingie.
"Saya kenal permainan mereka. Madura United memiliki permainan dengan andalkan kelebihan skill individu pemain. Tugas pemain adalah harus cepat menetralisir kelebihan mereka itu," tegas Lessa seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Kedahsyatan kekuatan MU ini bisa dilihat dari statistik permainan. Dari tujuh pertandingan, mereka mampu melepaskan 67 kali tembakan, 32 tembakan di antaranya on target.
Dari jumlah itu 11 di antaranya mampu dikonversi menjadi gol. Dengan modal itu, mereka kini bertengger di urutan keempat dengan 12 poin dari tiga kali menang, tiga kali imbang, dan sekali tumbang. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekalahan Telak Bukan Hal Baru Bagi Aji Santoso, Nih Catatannya!
Redaktur & Reporter : Budi