jpnn.com, JAKARTA - OVO, Tokopedia dan Grab mengadakan acara Festival Patungan Untuk Berbagi di delapan kota di Indonesia, yang menampilkan berbagai merchant dan hiburan bagi para pengunjung untuk menikmati perayaan Ramadan.
Festival Patungan Untuk Berbagi ini diadakan pada 25 - 26 Mei 2019 di Parkir Selatan, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: 3 Pendorong Kinerja Industri Manufaktur
Dalam acara ini, tiga ekosistem digital tersebut telah mengumpulkan lebih Rp5 miliar bagi pendidikan
anak-anak yatim, piatu, dan kurang mampu melalui gelombang donasi pertama program Patungan Untuk Berbagi.
Direktur OVO Harianto Gunawan, mengatakan pihaknya percaya bahwa pendidikan merupakan kunci masa depan yang lebih baik, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesempatan setara memperoleh pendidikan yang layak bagi generasi penerus, terlepas dari tantangan ekonomi.
BACA JUGA: Politikus NasDem: Ramadan Momen Merekatkan yang Retak
"Melalui Festival Patungan Untuk Berbagi, kami menghidupkan semangat untuk bersatu padu demi pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak yatim dan piatu. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah," kata Harianto.
Transaksi uang digital di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, salah satunya OVO yang merupakan dompet digital berbasis teknologi finansial (tekfin).
BACA JUGA: Ombudsman: Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan Selama Ramadan
Temuan yang dilansir oleh Morgan Stanley pada awal 2019 ini, lebih jauh menampilkan bahwa OVO adalah dompet digital utama bagi 73 persen responden di 8 kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Dari sisi awareness, GoPay dan OVO meraih skor yang sama, meskipun dompet digital keluaran Go-Jek tersebut lebih dulu hadir di pasar Indonesia, dibandingkan dengan OVO, yang baru memasuki tahun kedua.
Terkait dengan dana yang tersimpan dalam dompet digital, saldo GoPay tercatat paling rendah dengan rata-rata Rp 215 ribu, dibanding dengan pengguna OVO, yang umumnya menyimpan Rp 269 ribu dalam aplikasi mereka.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan
Redaktur & Reporter : Yessy