jpnn.com, JAKARTA - Distributor minuman beralkohol Thirsty Owl Wendi mengatakan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai cara bijak mengonsumsi minuman beralkohol masih relatif rendah.
Padahal faktanya, mengonsumsi minuman beralkohol memiliki manfaat dan dampak yang positif apabila dilakukan secara benar, bertanggung jawab, dan tidak berlebihan.
BACA JUGA: Bripka S dan Aipda W Bikin Malu Polri, Kasusnya Lumayan Besar, Sanksi Berat Menanti
Mengonsumsi minuman beralkohol bukanlah sesuatu yang buruk sepanjang bisa mengatur takarannya.
Karenanya, memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam mengonsumsinya menjadi sesuatu yang sangat penting.
BACA JUGA: Istri Pengin Sepeda, Suami Pulang Kerja Langsung Bawa Dua, Tetapi...
Sebagai distributor minuman beralkohol, Wendi mengakui tidak hanya mengutamakan dagangannya semata, tetapi juga mengedukasi para konsumen bagaimana mengonsumsi minuman beralkohol secara benar.
“Sepanjang masyarakat bisa mengatur takarannya tidak akan menjadi masalah. Jangankan minum minuman beralkohol, minum air putih saja kalau berlebihan bisa berbahaya,” ujarnya.
BACA JUGA: Perampok yang Menewaskan Anggi Prayitno Ditangkap, Terungkap Saat Ibu Tersangka Menjual Perhiasan
Dia mengatakan edukasi cara mengonsumsi minuman beralkohol yang tepat kepada masyarakat bermanfaat untuk membantu usia dini dalam menyikapi secara bijak minuman beralkohol.
Sebab, kebiasaan anak muda untuk mencoba segala sesuatu yang baru baginya seperti ingin mencoba minuman beralkohol ini, perlu mendapatkan bimbingan dan informasi yang tepat agar tidak sampai membahayakan.??Mencoba alkohol bagi para pemula itu tidak masalah jika hanya untuk mengetahui pengalamannya dengan alkohol.
Tetapi yang terpenting adalah bagaimana agar mereka juga bisa mengetahui cara untuk mengonsumsinya agar tidak membahayakan.
“Karenanya, sangat dibutuhkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang cara bijak mengonsumsi minuman beralkohol ini. Dan itulah yang saya lakukan kepada konsumen saya. Saya selalu memberikan edukasi cara yang benar dan bijak dalam mengonsumsinya,” tutur Wendy.
Itu juga alasannya dia membuka outlet agar bisa memberikan edukasi langsung kepada para konsumen.
“Saya sih buka outlet itu bukan hanya untuk berdagang saja, tetapi saya sekaligus memberikan edukasi kepada konsumen saya bagaimana cara yang baik dan benar mengonsumsi minuman beralkohol agar tidak sampai membahayakan saat meminumnya,” tukasnya.
Menurutnya, banyak terjadi masyarakat terutama para remaja yang meninggal saat meminum minuman beralkohol itu lebih disebabkan kurangnya pengetahuan mereka terhadap minuman jenis ini.
“Karena yang mereka minum itu adalah produk-produk minuman beralkohol yang tidak jelas alias ilegal. Selain itu, mereka juga sembarangan meramunya dengan minuman lainnya tanpa mengetahui akan bahayanya,” kata Wendy.
Dia juga menjelaskan bahwa yang bisa membeli minuman ini adalah orang-orang yang sudah berusia 21 tahun ke atas dan wajib melampirkan/memperlihatkan identitas KTP/SIM/Paspor.
“Jadi masyarakat juga perlu mengetahui hal ini,” ucapnya.
Dalam hal ini, dia melihat E-commerce itu bagus untuk edukasi masyarakat terkait minuman beralkohol ini.
Di mana, mereka mewajibkan para pembeli untuk melampirkan identitasnya. Sehingga ketahuan usianya yang diizinkan untuk membeli minuman jenis ini.
“E-commerce itu membuat peraturan bahwa yang boleh membeli minuman beralkohol wajib yang berumur 21 tahun ke atas, dan itu sangat mengedukasi,” ujar Wendy.
Saat ini Wendy sudah memiliki dua outlet yang berada di Jakarta Barat dan Gading Serpong.
BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Inilah Tampang Pembunuh Wanita Cantik di Thalia Homestay
Dia juga berencana untuk membuat tempat display di belakang outlet-nya yang akan digunakan sebagai klinik hukum yang bisa mengedukasi masyarakat atau penjual terkait regulasi perizinan minuman beralkohol ini.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad