P20, Putu Rudana Minta Parlemen Dunia Integrasikan Perubahan Iklim dengan HAM

Kamis, 06 Oktober 2022 – 20:32 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana (kiri). Foto: Dok. F-PD

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menyampaikan parlemen dunia memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Dia menilai, DPR harus memastikan bahwa aturan atau tindakan tentang perubahan iklim sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Puan Maharani Sebut P20 Sangat Strategis, Berikan Dampak Nyata

Hal itu disampaikan Putu dalam 2nd Session Parliamentary Forum in The Context of The G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20).

Dalam sesi tersebut, Putu mengatakan parlemen memiliki peran yang dalam menentukan perumusan kebijakan melalui tiga fungsinya yakni legislatif, anggaran dan pengawasan.

BACA JUGA: Buka P20, Airlangga Hartarto Minta Perkuat Solidaritas Hadapi Krisis Global

Salah satunya adalah dengan memastikan undang-undang yang dibuat sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Dalam konteks ini, kita harus memastikan bahwa undang-undang atau tindakan tentang perubahan iklim bersifat inklusif, dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan tiga pilar ekonomi, sosial dan lingkungan, yang sangat penting selama fase pemulihan pandemi Covid-19," ujarnya di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

BACA JUGA: 5 Orang Sekeluarga yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Dalam Septic Tank, Ternyata

Putu mengatakan dalam perubahan iklim, masing-masing anggota parlemen harus mengintegrasikan pendekatan berbasis hak asasi manusia.

Dia juga menegaskan setiap anggota parlemen harus mengarusutamakan dan meningkatkan visibilitas prinsip-prinsip hak asasi manusia berbasis kesetaraan.

Dari segi peraturan, kata Putu, Indonesia telah mengadopsi undang-undang, peraturan dan langkah-langkah dalam usaha menghadapi perubahan iklim.

Di antaranya adalah melalui Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional serta DPR RI yang saat ini sedang dalam proses pengesahan RUU Energi Baru dan  Energi Terbarukan (RUU EBET).

Putu menilai masih banyak yang harus dilakukan dalam level nasional untuk mengatasi perubahan iklim, tetapi membutuhkan perhatian bersama semua negara.

Untuk itu, Putu berharap P20 dapat memperkuat kerja sama antar negara dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

"Masih banyak yang bisa dan harus kita lakukan terkait aksi untuk perubahan iklim. Saya juga sangat berharap bahwa KTT P20 besok, yang akan membahas pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, akan semakin memperkuat kerja sama kita dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang ada. Kita harus bertindak secara kolektif, kecuali dampaknya akan lebih parah," tutupnya.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler