jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bersama sejumlah organisasi keagamaan seperti Front Pembela Islam (FPI), berencana menggelar Aksi Bela Muslim Uighur di depan Kedutaan Besar Tiongkok, Jakarta, Jumat (27/12). Sedianya aksi dilakukan setelah pelaksanaan Salat Jumat.
"Insyaallah kami turun. Aksi dimulai pukul 13.30 WIB," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Jumat.
BACA JUGA: PA 212: Kami Taat pada Fatwa MUI Mengharamkan Ucapan Selamat Natal
Slamet yakin, Aksi Bela Muslim Uighur akan dihadiri oleh 10 ribu peserta dari berbagai kalangan. PA 212 sudah mengajak beberapa elemen untuk melaksanakan Aksi Bela Muslim Uighur.
"Kurang lebih 10 ribu peserta akan hadir. Insyaallah," tutur Slamet.
BACA JUGA: Soal Muslim Uighur, KSHUMI Sentil Presiden Jokowi
Slamet menjelaskan, aksi ini dilakukan sebagai buntut perlakuan pemerintah Negeri Tirai Bambu kepada muslim Uighur di Xinjiang, China. Menurut Slamet, pemerintah China telah melakukan tindakan sewenang-wenang kepada etnis Uighur.
"Nanti akan dibacakan tuntutan kami, yang jelas harus dihentikan pembantaian muslim Uighur secepatnya," ungkap Slamet.
BACA JUGA: Isu Uighur Menghangat, Tiongkok Ucapkan Terima Kasih kepada Negara-Negara Islam
Dalam aksi, kata dia, PA 212 bersama ormas muslim akan menyiapkan delegasi jika pihak Kedubes China mau menemui perwakilan massa. Setidaknya 10 orang disiapkan untuk bertemu pihak Kedubes China.
"Kami sudah siapkan delegasi. Sekitar 10 orang. Siapa saja delegasinya? Lihat nanti, ya," ucap dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan